Tips & Trik
CARA MERAYAKAN ULTAH BATERAI LAPTOP!
Laptop kerap menjadi piranti pilihan banyak orang dalam kegiatan sehari-hari terutama bagi
mereka yang lebih sering bekerja secara mobile.
Baterai laptop merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan penggunaannya. Banyak pengguna laptop mengaku baterainya drop dan tidak tahan lama padahal umur laptopnya baru seumur jagung.
Bagaimana memperlakukan baterai agar lebih awet dan bisa dipakai lebih lama?
1. Atur power baterai
Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties.
Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery.
Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih. Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih 'Max Battery'. Pilihan ini akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.
2. Jangan biarkan ada perangkat 'parkir' di laptop jika tidak dipakai
Seringkali pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop -- entah itu kabel kamera digital, USB memory stick, PC Card -- padahal perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pastikan alat tersebut dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras power baterai.
3. Perhatikan penggunaan dan pengecasan baterai
Jangan tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen. Jika baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh namun jangan sampai menunggu baterai benar-benar kosong.Ini akan membuat kapasitas baterai bekerja dengan baik.Yang perlu diperhatikan lagi, lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke adaptor jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
4. Kurangi brightness
Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap nyaman dipandang mata.
Gunakan screen savers 'Blank' Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver 'Blank'. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver.
Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya. Anda disarankan untuk memilih 'Blank' dan atur waktu menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai lebih hemat.
5. Kurangi resolusi
Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
6. Matikan Wi-Fi / Bluetooth
Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet.
7. Kuraslah baterai
Laptop Anda paling tidak satu bulan sekali.
Menguras baterai ini dalam artian gunakan baterai hingga menggunakan daya cadangan laptop. Dengan kata lain laptop benar-benar tidak bisa dihidupkan lagi dengan tenaga baterai. Langkah selanjutnya Adalah anda cukup mengisi kembali (charge) baterai laptop Anda hingga penuh.
8. Pakai laptop tanpa baterai
Cabut baterai dari laptop gunakan power suplai langsung pada listrik bila anda menggunakan laptop cukup lama bila sedang dirumah, hal ini agar tidak cepat merusak kemampuan baterai. karena disaat baterai terpasang dalam penggunaan waktu yang lama sedangkan kabel power suplai terus menacap pada konektor listrik hal ini akan merusak cell pada baterai, bila hal ini sering terjadi umur baterai tidak akan panjang alias cepat mengalami drop. Tetapi tanggung sendiri akibatnya kalau ada jeroan laptop yang kena terutama pada HDDnya/Motherboardnya (banyak yg udah ngalami). Untuk poin ini pilih sendiri mau awet baterai apa awet laptop.
Kamis, 11 Oktober 2012
Pengertian PTK
Pengertian PTK (dari beberapa sumber)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
PENGERTIAN Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkembang dari istilah penelitian tindakan (action research) (Sanjaya, hal. 24). Oleh karena itu, untuk memahami pengertian PTK perlu ditelusuri pengertian penelitian tindakan terlebih dahulu. Penelitian tindakan mulai berkembang di Amerika dan berbagai negara di Eropa, khususnya dikembangkan oleh mereka yang bergerak di bidang ilmu sosial dan humaniora (Basrowi & Suwandi, hal. 24-25). Orang-orang yang bergerak di bidang itu dituntut untuk terjun mempraktikkan suatu tindakan atau perlakuan di lapangan. Mereka berarti langsung mempraktikkan tindakan yang telah direncanakan dan mengukur kelayakan tindakan yang diberikan tersebut. Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka (Sanjaya, hal. 24). Dalam hal ini, penelitian tindakan memiliki kawasan yang lebih luas daripada PTK. Penelitian tindakan diterapkan di berbagai bidang ilmu di luar pendidikan, misalnya dalam kegiatan praktik bidang kedokteran, manajemen, dan industri (Basrowi & Suwandi, hal. 25). Bila penelitian tindakan yang berkaitan pada bidang pendidikan dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas, maka penelitian tindakan tindakan ini disebut PTK.
TUJUAN PTK Tujuan PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah (Muslich, hal. 10). Menurut Suyanto (1997), tujuan PTK adalah meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan (Basrowi & Suwandi, hal. 54).
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
Apakah Penelitian Tikdakan Kelas (PTK) itu ?
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran.
Berdasarkan jumlah dan sifat perilaku para anggotanya, PTK dapat berbentuk individual dan kaloboratif, yang dapat disebut PTK individual dan PTK kaloboratif. Dalam PTK individual seorang guru melaksanakan PTK di kelasnya sendiri atau kelas orang lain, sedang dalam PTK kaloboratif beberapa orang guru secara sinergis melaksanakan PTK di kelas masing-masing dan diantara anggota melakukan kunjungan antar kelas.
PTK memeliki sejumlah karakteristik sebagai berikut :
o Bersifat siklis, artinya PTK terlihat siklis-siklis (perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi), sebagai prosedur baku penelitian.
o Bersifat longitudinal, artinya PTK harus berlangsung dalam jangka waktu tertentu (misalnya 2-3 bulan) secara kontinyu untuk memperoleh data yang diperlukan, bukan "sekali tembak" selesai pelaksanaannya.
o Bersifat partikular-spesifik jadi tidak bermaksud melakukan generalisasi dalam rangka mendapatkan dalil-dalil. Hasilnyapun tidak untuk digenaralisasi meskipun mungkin diterapkan oleh orang lain dan ditempat lain yang konteksnya mirip.
o Bersifat partisipatoris, dalam arti guru sebagai peneliti sekali gus pelaku perubahan dan sasaran yang perlu diubah. Ini berarti guru berperan ganda, yakni sebagai orang yang meneliti sekali gus yang diteliti pula.
o Bersifat emik (bukan etik), artinya PTK memandang pembelajaran menurut sudut pandang orang dalam yang tidak berjarak dengan yang diteliti; bukan menurut sudut pandang orang luar yang berjarak dengan hal yang diteliti.
o Bersifat kaloboratif atau kooperatif, artinya dalam pelaksanaan PTK selalu terjadi kerja sama atau kerja bersama antara peneliti (guru) dan pihak lain demi keabsahan dan tercapainya tujuan penelitian.
o Bersifat kasuistik, artinya PTK menggarap kasus-kasus spesifik atau tertentu dalam pembelajaran yang sifatnya nyata dan terjangkau oleh guru; menggarap masalah-masalah besar.
o Menggunakan konteks alamiah kelas, artinya kelas sebagai ajang pelaksanaan PTK tidak perlu dimanipulasi dan atau direkayasa demi kebutuhan, kepentingan dan tercapainya tujuan penelitian.
o Mengutamakan adanya kecukupan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, bukan kerepresentasifan (keterwakilan jumlah) sampel secara kuantitatif. Sebab itu, PTK hanya menuntut penggunaan statistik yang sederhana, bukan yang rumit.
o Bermaksud mengubah kenyataan, dan situasi pembelajaran menjadi lebih baik dan memenuhi harapan, bukan bermaksud membangun teori dan menguji hipotesis.
Tujuan PTK sebagai berikut :
o Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran.
o Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
o Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatasi masalah pembelajaran di kelas agar pembelajaran bermutu.
o Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya.
o Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran (misalnya, pendekatan, metode, strategi, dan media) yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran.
o Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara, dan strategi baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru.
o Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis penelitian agar pembelajaran dapat bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-mata bertumpu pada kesan umum atau asumsi.
Manfaat PTK
o Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan panduan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat menjadi bahan artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai kepentingan, antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan dimuat di jurnal ilmiah.
o Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan guru. Hal ini telah ikut mendukung professionalisme dan karir guru.
o Mampu mewujudkan kerja sama, kaloborasi, dan atau sinergi antar-guru dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran.
o Mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal, sekolah, dan kelas. Hal ini memperkuat dan relevansi pembelajaran bagi kebutuhan siswa.
o Dapat memupuk dan meningkatkan keterlibatan , kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru. Hasil belajar siswa pun dapat meningkatkan.
o Dapat mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman, menyenangkan, dan melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik, dan atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih secara sungguh-sungguh.
Prosedur Pelaksanaan PTK
1. Menyusun proposal PTK. Dalam kegiatan ini perlu dilakukan kegiatan pokok, yaitu; (1) mendeskripsikan dan menemukan masalah PTK dengan berbagai metode atau cara, (2) menentukan cara pemecahan masalah PTK dengan pendekatan, strategi, media, atau kiat tertentu, (3) memilih dan merumuskan masalah PTK baik berupa pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan masalah dan cara pemecahannya, (4) menetapkan tujuan pelaksanaan PTK sesuai dengan masalah yang ditetapkan, (5) memilih dan menyusun persfektif, konsep, dan perbandingan yang akan mendukung dan melandasi pelaksanaan PTK, (6) menyusun siklus-siklus yang berisi rencana-rencana tindakan yang diyakini dapat memecahkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, (7) menetapkan cara mengumpulkan data sekaligus menyusun instrumen yang diperlukan untuk menjaring data PTK, (8) menetapkan dan menyusun cara-cara analisis data PTK.
2. Melasanakan siklus (rencana tindakan) di dalam kelas. Dalam kegiatan ini diterapkan rencana tindakan yang telah disusun dengan variasi tertentu sesuai dengan kondisi kelas. Selama pelaksanaan tindakan dalam siklus dilakukan pula pengamatan dan refleksi. baik pelaksanaan tindakan, pengamatan maupun refleksi dapat dilakukan secara beiringan, bahkan bersamaan. Semua hal yang berkaitan dengan hal diatas perlu dikumpulkan dengan sebaik-baiknya.
3. Menganalisis data yang telah dikumpulkan baik data tahap perencanaan, pelaksnaan tindakan, pengamatan, maupun refleksi. Analisis data ini harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Hasil analisis data ini dipaparkan sebagai hasil PTK. Setelah itu, perlu dibuat kesimpulan dan rumusan saran.
4. Menulis laporan PTK, yang dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan menganalisis data. Dalam kegiatan ini pertama-tama perlu ditulis paparan hasil-hasil PTK. Paparan hasil PTK ini disatukan dengan deskripsi masalah, rumusan masalah, tujuan, dan kajian konsep atau teoritis. Inilah laporan PTK.
Selasa, 02 Oktober 2012
Soal UKG online
ID Questions Question Image
1
KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi Mental,
yaitu...________________
A. Anak sudah memiliki gerakan yang bebas dan aman. Hal
ini berguna untuk melakukan berbagai gerakan motorik
kasar (jasmani) seperti memanjat, berlari dan menaiki
tangga.
B. Anak dapat menunjukkan kreativitasnya dalam
membentuk sesatu karya tertentu
C. Anak mulai tidak suka terikat dengan orang dewasa
D. Anak menunjukkan tenggang rasa dan penghargaan
terhadap teman
2
KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi
Psikomotorik, yaitu...________________
A. Anak sudah dapat memakai pakaian dengan rapi
B. Anak dapat menciptakan sesiatu bentuk/benda dengan
menggunakan alat
C. Anak sudah mulai memahami beberapa konsep abstrak
seperti menghitung tanpa menggunakan benda
D. Anak menunjukkan kepedulian terhadap orang lain
3
KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi
Emosionalitas, yaitu...________________
A. Anak menunjukkan keceriaan dalam berbagai aktivitas
bersama kelompok teman sebayanya
B. Anak dapat memperlihatkan insiatif dan alternative untuk
memecahkan masalah-masalah tertentu
C. Anak sudah mulai memahami beberapa konsep abstrak
seperti menghitung tanpa menggunakan benda
D. Anak dapat menampilkan sifat ingin tahu
4
KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dan
keseimbangan badan. Misalnya ketika berjalan atau berlari dengan
berbagai pola adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia
SD ditinjau dari segi ...________________
A. Mental
B. Psikomotorik
C. Sosial
D. Emosional
5
KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Anak dapat menampilkan sifat ingin tahu
adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau
dari segi ...________________
A. Mental
B. Psikomotorik
C. Sosial
D. Emosional
6
KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Anak dapat menunjukkan sikap marah dalam kondisi yang wajar
adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau
dari segi ...________________
A. Mental
B. Psikomotorik
C. Kognitif
D. Emosional
7
KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Faktor kendala yang mempengaruhi keterampilan berbahasa anak
adalah sebagai berikut, kecuali...________________
A. Jenis Kelamin
B. Keluarga
C. Keinginan dan Dorongan Komunikasi
D. Kebiasaan
8
KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar kelas
awal biasanya menggunakan metode membaca________________
A. Ejaan per ejaan
B. Skimming
C. Permulaan
D. Cepat
9
KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Dalam pembelajaran membaca permulaan, ada beberapa metode
yang dapat digunakan, kecuali ...________________
A. metode kupas rangkai suku kata
B. metode kata lembaga
C. metode SAS
D. metode eja
10
KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Berikut diberikan studi kasus :
Mula-mula diberikan kalimat secara keseluruhan. Kalimat itu
diuraikan atas kata-kata yang mendukungnya. Dari kata-kata itu
kita ceraikan atas suku-suku katanya dan akhirnya atas hurufhurufnya.
Kemidian huruf-huruf itu kita sintetiskan kembali
menjadi suku kata, suku kata menjadi kata dan kata menjadi
kalimat.
Berdasarkan studi kasus , metode membaca permulaan yang tepat
digunakan adalah ...________________
A. Metode Alfabet
B. Metode Suku Kata
C. Metode SAS
D. Metode Cerita
11
KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Kelebihan membaca permulaan adalah sebagai berikut
...________________
A. Mempunyai nilai strategis bagi pengembangan
kepribadian dan kemampuan siswa.
B. Meningkatkan nilai siswa dalam pelajaran Bahasa
Indonesia
C. Meningkatkan kemandirian siswa dalam membaca
D. Mempermudah menghafal kata-kata
12
KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Metode yang merupakan penyempurnaan metode alphabet dengan
mengajarkan bunyi-bunyi bahasa sebagai pengganti huruf-huruf
berdasarkan ucapan hurufnya adalah metode membaca permulaan
...________________
A. Metode Suku Kata
B. Metode Kata-kata
C. Metode Cerita
D. Metode Suara
13 KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Pendekatan menekankan keterpaduan empat aspek keterampilan
berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) dalam
pembelajaran adalah salah satu Pendekatan yang disarankan dalam
pembelajaran menulis yang disebut ...________________
A. pendekatan komunikatif
B. Pendekatan integratif
C. Pendekatan keterampilan proses
D. Pendekatan tematis
14
KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Teknik menulis cerita terdiri atas hal-hal sebagai berikut, kecuali
...________________
A. menjawab pertanyaan
B. membuat kalimat
C. subtitusi
D. persuasi
15
KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Model pembelajaran menulis cerita/cerpen di SD meliputi hal-hal
berikut, kecuali ...________________
A. Menceritakan gambar
B. Melanjutkan cerita
C. Menceritakan pengalaman
D. Mendeskripsikan cerita
16
KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Teknik menulis cerita terdiri atas hal-hal sebagai berikut, kecuali
...________________
A. menjawab pertanyaan
B. membuat kalimat
C. subtitusi
D. persuasi
17
KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
1). Menulis huruf lepas.
2). Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata.
3). Merangkaikan suku kata menjadi kata.
4). Menyusun kata menjadi kalimat. (Djauzak, 1996:4)
Tahapan diatas adalah Teknik Menulis Permulaan dengan metode
...________________
A. Metode Eja
B. Metode Kata Lembaga
C. Metode SAS
D. Metode Global
18
KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
1). Mengenalkan kata
2). Merangkaikan kata antar suku kata
3). Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya
4). Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5)
Tahapan diatas adalah Teknik Menulis Permulaan dengan metode
...________________
A. Metode Eja
B. Metode Kata Lembaga
C. Metode SAS
D. Metode Global
19
KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
Metode dengan memulai pengajaran membaca dan menulis
permulaan dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di
bawah gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata,
menguraikan kata-kata menjadi suku kata disebut dengan metode
...________________
A. Metode Eja
B. Metode Kata Lembaga
C. Metode SAS
D. Metode Global
20
KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
Suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas
pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan
menampil cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau
siswa dengan siswa disebut dengan metode________________
A. Metode Eja
B. Metode Kata Lembaga
C. Metode SAS
D. Metode Global
21
KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat,
sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru
dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga
menjadi kalimat yang berarti adalah contoh metode
...________________
A. Metode Eja
B. Metode Kata Lembaga
C. Metode SAS
D. Metode Global
22
KD 1.2.2 Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi
Berikut adalah kegiatan menulis lanjutan di kelas tinggi,
kecuali...________________
A. menulis tentang berbagai topik
B. menulis pengumuman
C. menulis pantun
D. menulis memo
23
KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia
Perencanaan Pengajaran meliputi hal-hal berikut,
kecuali...________________
A. tujuan apa yang hendak dicapai
B. memilih bahan ajar
C. proses belajar mengajar
D. alat penilaian
24
KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia
karakteristik perencanaan pengajaran yang baik hendaknya
mengandung prinsip sebagai berikut...________________
A. Memiliki sikap objektif rasio (tepat dan masuk akal),
komprehensif dan sistematis (menyeluruh dan tersusun
rapi).
B. Merupakan suatu wahana atau wadah untuk
mengembangkan segala potensi yang ada dan dimiliki
oleh anak didik.
C. Mengendalikan kekuatan sendiri, bukan didasarkan atas
kekuatan orang lain.
D. Melakukan studi kasus yang berkesinambungan.
25
KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia
tahap mengumpulkan informasi tentang keadaan objek evaluasi
(siswa) dengan menggunakan teknik tes atau nontes disebut
tahapan ...________________
A. Tahap Tindak Lanjut
B. Tahap Persiapan
C. Tahap Pelaksanaan
D. Tahap Pengolahan Hasil
26
KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat)
membaca
membaca yang mengutamakan isi bacaan sebagai ungkapan
pikiran, perasaan, dan kehendak penulis. Bila hanya ingin
mengetahui isinya, membaca cerdas bersifat lugas. Akan tetapi,
bial maksudnya untuk memahami dan memilki isi bacaan, maka
tergolong kedalam membaca jenis ...________________
A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati
B. Membaca bahasa
C. Membaca teknis
D. Membaca bebas
27
KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat)
membaca
membaca sesuatu atas kehendak sendiri tanpa adanya unsur
paksaan dari luar. Unsur dari luar misalnya guru, orang tua, teman,
atau pihak-pihak lain, termasuk jenis
membaca________________
A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati
B. Membaca bahasa
C. Membaca teknis
D. Membaca bebas
28
KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat)
membaca
1. menggunakan ucapan yang tepat,
2. menggunakan frase yang tepat,
3. menggunakan intonasi suara yang wajar,
4. dalam posisi sikap yang baik,
5. menguasai tanda-tanda baca,
6. membaca dengan terang dan jelas,
keterampilan di atas, harus dipunyai dalam jenis membaca
...________________
A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati
B. Membaca bahasa
C. Membaca teknis
D. Membaca nyaring
29
KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat)
membaca
Hal berikut dilakukan seseorang ketika membaca survai , kecuali
...________________
A. memeriksa judul bacaan/buku, kata pengantar, daftar isi
dan malihat abstrak(jika ada)
B. memeriksa bagian terahkir dari isi (kesimpulan) jika ada
C. memeriksa indeks dan apendiks(jika ada)
D. membaca biografi pengarang
30
KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat)
membaca
Membaca jenis ini biasanya dilakukan seseorang membaca demi
kesenangan, membaca bacaan ringan yang mendatangkan
kesenangan, kegembiraan sebagai pengisi waktu senggang.
Berdasarkan karakteristik diatas, kegiatan tersebut termasuk ke
dalam membaca jenis ...________________
A. Membaca Survai (Survey Reading)
B. Membaca Sekilas
C. Membaca Dangkal (Superficial Reading)
D. Membaca Nyaring
31
KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat)
membaca
Berikut adalah tujuan umum dalam aktifitas membaca, kecuali
...________________
A. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau
fakta-fakta (reading for details or facts). Membaca
tersebut bertujuan untuk menemukan atau mengetahui
penemuan-penemuan telah dilakukan oleh sang tokoh,
untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh
sang tokoh.
B. Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan,
organisasi cerita (reading for sequenceor organization).
Membaca tersebut bertujuan untuk mengetahui bagianbagian
cerita dan hubungan antar bagian-bagian cerita.
C. Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi
(reading for inference).
D. Membaca untuk memperoleh kekurangan suatu buku
(finding mistakes).
32
KD 1.3.3 menemukan pesan pokok utama sebuah berita
Simak penggalan berita berikut .
Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade
Fisika!
Tim Olimpiade Fisika Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Luar biasa. Lima siswa
Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau
International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia,
17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak.
Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul
Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor
(SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David
Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin
Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak
berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1,
Yogyakarta).
Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke-
40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi
siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan
satu perunggu.
Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai
prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di
Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet
4 medali emas, namun juga meraih predikat `Absolute Winner`
atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur
Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil
mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika.
Red: Endro Yuwanto
Peristiwa yang diberitakan adalah ...________________
A. siswa Indonesia pertahankan tradisi emas di Olimpiade
Matematika
B. siswa Indonesia pertahankan tradisi emas di Olimpiade
Fisika
C. siswa Indonesia menyumbang emas di Olimpiade
Matematika
D. siswa Indonesia menyumbang perak di Olimpiade Fisika
33
KD 1.3.3 menemukan pesan pokok utama sebuah berita
Simak penggalan berita berikut .
Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade
Fisika!
Tim Olimpiade Fisika Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Luar biasa. Lima siswa
Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau
International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia,
17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak.
Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul
Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor
(SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David
Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin
Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak
berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1,
Yogyakarta).
Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke-
40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi
siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan
satu perunggu.
Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai
prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di
Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet
4 medali emas, namun juga meraih predikat `Absolute Winner`
atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur
Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil
mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika.
Red: Endro Yuwanto
Lima siswa Indonesia berhasil mendapatkan ...________________
A. 4 emas , 1 perak
B. 1 emas, 4 perak
C. 3 emas, 2 perak
D. 2 perak , 3 emas
34
KD 1.3.4 menemukan pesan pokok dalam wacana naratif seperti
cerita rakyat, puisi
Surat dari ibu
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulang ke sarang
Angin bertiup ke benua
Tiang – tiang akan kering sendiri
Dan nahkoda sudah tau pedoman
Boleh engkau datang padaku
Makna lambang dari nahkoda sudah tahu pedoman adalah…
________________
A. Sudah mencari pedoman hidup
B. Sudah menemukan arah dan tujuan
C. Sudah berilmu dan berpengalaman
D. Sudah mempunyai pasangan hidup
35
kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia
(deskripsi narasi)
Pendekatan untuk mendapat tanggapan emosional pembaca
ataupun kesan pembaca adalah contoh Pendekatan Deskripsi jenis
...________________
A. Pendekatan Ekspositoris.
B. Pendekatan Impresionistik
C. Pendekatan menurut sikap pengarang
D. Pendekatan Realistik
36
kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia
(deskripsi narasi)
Prinsip-Prinsip karangan Narasi sebagai berikut, kecuali
...________________
A. Alur
B. Penokohan
C. Amanat
D. Sudut Pandang
37
kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia
(deskripsi narasi)
1. Menentukan tema atau amanat apa yang akan disampaikan.
2. Menetapkan sasaran pembaca.
3. Merancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan
dalam bentuk skema perkembangan,dan akhir cerita.
5. Memerinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail
peristiwa sebagai pendukung cerita.
6. Menyusun tokoh dan perwatakan,serta latar dan sudut pandang.
Karakteristik diatas adalah pengembengan dari
paragraf...________________
A. Narasi
B. Deskprisi
C. Ekspositoris
D. Sudut Pandang
Persuasif
38
kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia
(deskripsi narasi)
Karangan narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud
tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para
pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat
disebut ...________________
A. Narasi Informatif
B. Narasi Ekspositoris
C. Narasi Sugestif
D. Narasi Artistik
39
kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia
(deskripsi narasi)
Ciri karangan Narasi yang benar adalah ...
________________
A. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan, Membuat
pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau
mengalami sendiri.
Berusaha
B. Ada konfiks, menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
C. Dirangkai dalam urutan waktu, menggambarkan dengan
jelas suatu peristiwa
D. Berisi ajakan, dirangkai dalam urutan waktu
40
kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia
(deskripsi narasi)
Langkah menyusun paragraf deskripsi yang benar adalah ...
(1).Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
(2).Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan
dideskripsikan.
(3).Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun
kerangka karangan).
(4).Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai
dengan tema yang ditentukan.
(5).Tentukan tujuan.
________________
A. 1-5-2-3-4
B. 1-5-4-3-2
C. 1-5-3-2-4
D. 1-3-4-2-5
41
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Dalam tahap ini penyajian yang dilakukan melalui tindakan anak
secara langsung terlihat dalam memanipulasi (mengotak
atik)objek.
Proses tersebut menurut Bruner dikategorikan ke dalam model
...________________
A. Tahap Enaktif
B. Tahap Ikonik
C. Tahap Simbolik
D. Tahap Implikatif
42
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Dalam tahap ini kegiatan penyajian dilakukan berdasarkan pada
pikiran internal dimana pengetahuan disajikan melalui serangkaian
gambar-gambar atau grafik yang dilakukan anak
Proses tersebut menurut Bruner dikategorikan ke dalam model
...________________
A. Tahap Enaktif
B. Tahap Ikonik
C. Tahap Simbolik
D. Tahap Implikatif
43
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Objek belajar matematika dibagi kedalam Objek Langsung dan
Objek Tak Langsung
Hal tersebut adalah teori belajar Matematika menurut
...________________
A. Robert M. Gagne
B. Jerome S. Burner
C. Thorndike
D. Skinner
44
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
Budi mempunyai 2 pinsil, kemudian ibunya memberikannya lagi 3
pinsil.Berapa banyak pinsil Budi sekarang ?
Hal tersebut dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran
Matematika dalam tahap ...________________
A. Simbolik
B. Ikonik
C. Implikatif
D. Enaktif
45
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan gambar disamping
Ilustrasi di samping dikemukakan Bruner dalam Proses
Pembelajaran Matematika dalam tahap ...________________
A. Simbolik
B. Ikonik
C. Implikatif
D. Enaktif
46
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
Contoh : 2 pinsil + 3 pinsil = …pinsil
Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran
Matematika dalam tahap ...________________
A. Simbolik
B. Ikonik
C. Implikatif
D. Enaktif
47
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
penjumlahan bilangan positif dan negatif siswa mencoba sendiri
dengan menggunakan garis bilangan.
Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Teorema
Pembelajaran Matematika ...________________
A. Penyusunan
B. Notasi
C. Pengkontrasan dan Keanekaragaman
D. Pengaitan
48
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
Guru menjelaskan persegi panjang, disertai juga kemungkinan
jajaran genjang dan segi empat lainnya selain persegi panjnag.
Dengan demikian siswa dapat membedakan apakah segi empat
yang diberikan padanya termasuk persegi panjang atau tidak.
Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Teorema
Pembelajaran Matematika ...________________
A. Penyusunan
B. Notasi
C. Pengkontrasan dan Keanekaragaman
D. Pengaitan
49
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Tahap pembelajaran Matematika menurut Van Halle adalah
sebagai berikut, kecuali ..________________
A. Tahap Pengenalan
B. Tahap Pengurutan
C. Tahap Analisis
D. Tahap Penyimpulan
50
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
· Matematika untuk tujuan pembelajaran dianalisis sebagai
kumpulan fakta yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.
· Anak diharuskan menguasai unsur-unsur yang banyak sekali
tanpa diperhatikan pengertiannya.
· Anak mempelajari unsur-unsur dalam bentuk seperti yang akan
digunakan nanti dalam kesempatan lain.
· Anak akan mencapai tujuan ini secara efektif dan efisien dengan
melalui pengulangan.
Teori Pembelajaran Matematika tersebut dikemukakan oleh
...________________
A. Skinner
B. Piaget
C. Van Brownell
D. Thorndike
51
Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip
dan teori pembelajaran matematika
Tahap operasional/operasi konkrit adalah teori Pembelajaran
Matematika yang dikemukakan Peaget pada tahap usia
...________________
A. dibawah 2 tahun
B. 2-7 Tahun
C. 7-8 Tahun
D. 7-12 Tahun
52
3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran
operasi bilangan bulat
Untuk operasi bilangan bulat perkalian , media yang paling tepat
digunakan adalah ...________________
A. sapu lidi
B. kerikil
C. daun pakis
D. koin
53
3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran
operasi bilangan bulat
Untuk operasi bilangan bulat negatif, kita bisa menggunakan
media ...________________
A. uang kertas
B. kerikil
C. mistar
D. koin
54
3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran
operasi bilangan bulat
Untuk operasi bilangan bulat penjumlahan, media yang paling
tepat digunakan adalah ...________________
A. uang kertas
B. kerikil
C. daun pakis
D. koin
55
3.1.4 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran
operasi bilangan pecahan
Untuk operasi bilangan pecahan, kita bisa menggunakan media
berikut, kecuali ...________________
A. kartu bilangan
B. garis bilangan
C. gambar bidang
D. blok pecahan
56
3.1.6. Memilih media pembelajaran yang tepat untuk
pembelajaran geometri dan pengukuran
Untuk menghitung luas dan keliling bangun datar, media yang
paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Penggaris
B. Kertas Folio Bergaris
C. Neraca
D. Kalkulator
57 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan
bulat.
420:20+(-33)+26=...
Urutan operasi yang tepat untuk soal diatas adalah
...________________
A. 420:20, 26, +(-33)
B. 420:20, +(-33), 26
C. +(-33), 26, 420 : 20
D. tidak ada jawaban yang benar
58
4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan
bulat.
38 – (-20 ) = 58
Contoh di atas adalah contoh operasi hitung ...________________
A. Pembagian bilangan bulat
B. Penambahan bilangan bulat
C. Pengurangan bilangan bulat
D. tidak ada jawaban yang benar
59
4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan
bulat.
(-38) + -20 = -18
Contoh di atas adalah contoh operasi hitung ...________________
A. Pembagian bilangan bulat
B. Penambahan bilangan bulat
C. Pengurangan bilangan bulat
D. tidak ada jawaban yang benar
60
4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan
bulat.
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam operasi hitung
bilangan campuran, kecuali ...________________
A. Jika terdapat operasi perkalian dan pembagian dengan
penjumlahan dan atau pengurangan, selesaikan duru
operasi perkalian atau pembagian baru pengurangan atau
penjumlahan.
B. Jika terdapat jumlahan dan pengurangan, maka kerjakan
operasi hitung yang paling kiri/ditulis didepan.
C. Jika pada operasi campuran terdapat operasi hitung dalam
kurung, maka yang di dalam kurung terlebih dahulu yang
diselesaikan.
D. tidak ada jawaban yang benar
61
4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat
distribusi bilangan bulat.
Hasil dari 5 x(-4 + 5 )________________
A. ( 5 x -4 ) + ( 5 x 5)
B. ( 4 x -5 ) + ( 4 x 5)
C. ( 5 x -4 ) + ( 5 x -4)
D. ( 5 x 4 ) + ( -5 x 5)
62
4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat
distribusi bilangan bulat.
a x (b – c) = ...________________
A. (a x b) + (a x c)
B. (a x b) – (a x c)
C. (c x b) + (-c x a)
D. (c x a) – (a x b)
63
4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat
distribusi bilangan bulat.
a x (b – c) = ...________________
A. (a x b) + (a x c)
B. (a x b) – (a x c)
C. (c x b) + (-c x a)
D. (c x a) – (a x b)
64
4.2.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat urutan bilangan
pecahan
1. Jadikan terlebih dahulu pecahan tersebut dalam jenis yang sama
(pecahan biasa atau pecahan decimal)
2. Diurutkan baik dari mulai terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
3. Diubah menjadi pecahan biasa, penyebut semua pecahan itu
harus disamakan dulu.
Urutan yang tepat dalam operasi pecahan beda penyebut adalah
...________________
A. 1-2-3
B. 1-3-2
C. 2-3-1
D. 2-1-3
65
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
Bibi membeli 3 karung beras masing-masing beratnya 10 ½ kg
dan 1 kantong minnyak goreng seberat 3 ¼ kg. Maka berat seluruh
belanjaan bibi adalah . . .________________
A. 34 3/4 kg
B. 33 3/4 kg
C. 35 1/4 kg
D. 33 1/4 kg
66
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
1/2 x n = 8/2, nilai n adalah . . .________________
A. 8
B. 16
C. 24
D. 32
67
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
1/3 x n = 9, nilai n adalah . . .________________
A. 9
B. 18
C. 27
D. 54
68
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
6 : n = 1/4, nilai n adalah . . .________________
A. 12
B. 18
C. 24
D. 32
69
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
1/5 * 4/3 : 2 = ...________________
A. 2/15
B. 2/30
C. 4/15
D. 4/60
70
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
2/9 : 2/9 : 3 = ...________________
A. 1/3
B. 1/9
C. 2/9
D. 1/4
71
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
7/5 x 2/3 = ...________________
A. 14/15
B. 14/8
C. 9/15
D. 22/15
72
4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
pecahan
1 - 1/5 - 1/4 = ... + 1/4________________
A. 0,30
B. 0,40
C. 0,20
D. 0,50
73
4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan/rasio
Jarak kota Singaraja ke kota Denpasar pada sebuah peta adalah 9
cm. Jika skala yang dipergunakan peta tersebut adalah 1 : 50.000,
berapakah jarak kota Singaraja ke kota Denpasar
sesungguhnya?________________
A. 0,45 KM
B. 4,5 KM
C. 45 KM
D. 450 KM
74
4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan/rasio
Perbandingan banyaknya buah jeruk Dedi dengan Dino adalah 3 :
5. Jika jumlah buah jeruk Dedi 27 buah, jumlah buah jeruk Dino
adalah . . .________________
A. 45
B. 72
C. 27
D. 54
75
4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan/rasio
Perbandingan banyaknya buah jeruk Dedi dengan Dino adalah 3 :
5. Jika jumlah buah jeruk Dino 45 buah, jumlah buah jeruk
keduanya adalah . . .________________
A. 45
B. 72
C. 27
D. 54
76
4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan/rasio
Umur Ayah 35 tahun, sedangkan umur Kakek 63 tahun.
Perbandingan umur Ayah dengan Kakek adalah . .
.________________
A. 5 : 9
B. 5 : 8
C. 7 : 12
D. 7 : 9
77 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan/rasio
Jarak sebenarnya antara kota A dan kota B adalah 40 km. Apabila
jarak kedua kota di peta adalah 5 cm, maka skala peta adalah . .
.________________
A. 1 : 8.000
B. 1 : 80.000
C. 1 : 800
D. 1 : 800.000
78
4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola
bilangan.
Diketahui pola bilangan sebagai berikut : 1, 3,7,15,...
Angka berikutnya yang tepat mengisi titik-titik diatas adalah
...________________
A. 30
B. 31
C. 23
D. 32
79
4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola
bilangan.
Diketahui pola bilangan sebagai berikut : 18,21,26,33,...
Angka berikutnya yang tepat mengisi titik-titik diatas adalah
...________________
A. 42
B. 52
C. 44
D. 46
80
4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan
variable
Ibu membeli dua buah pensil dan dua buah buku, seharga 12.000.
Ayah membeli satu buku dan empat pensil seharga 15.000
Berapakah harga satu buah pensil ?________________
A. 3.000
B. 3.500
C. 4.500
D. 4.000
81
4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan
variable
2 x + 10.000 = 20.000
Nilai x yang tepat adalah ...________________
A. 5.000
B. 7.500
C. 2.500
D. 10.000
82
4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan
variable
diketahui :
Luas persegi = 4X cm2
Sisi persegi = 8 cm
Nilai X yang tepat adalah ?
________________
A. 64 cm
B. 32 cm
C. 16 cm
D. 8 cm
83 4.3.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat.
Bangun segi empat memiliki jumlah simetri lipat sebanyak
...________________
A. 2
B. 4
C. 8
D. 0
84
4.3.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat.
1. Memiliki empat buah garis rusuk sama panjang
2. Memiliki empat sudut sama besar
3. Memiliki dua simetri lipat
4. Memiliki empat simetri lipat
Sifat segi empat yang tepat terdapat pada nomor
..________________
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 2,3,4
D. 3,4,1
85
4.3.2. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat kesejajaran garisgaris.
Bila terdapat 2 garis misal K,dan L dengan kemiringan yang
berbeda, maka bila kedua garis tersebut terus diperpanjang akan
menghasilkan garis yang ...________________
A. tidak akan berpotongan
B. berpotongan
C. bersebelahan
D. bertetanggaan
86
4.3.2. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat kesejajaran garisgaris.
Bila terdapat 2 garis misal K,dan L dengan kemiringan yang sama,
maka bila kedua garis tersebut terus diperpanjang akan
menghasilkan garis yang ...________________
A. tidak akan berpotongan
B. berpotongan
C. bersebelahan
D. bertetanggaan
87
4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu,
jarak, dan kecepatan
Sebuah kendaraan melaju dari Bogor ke Jakarta dengan kecepatan
60 km/jam. Jika jaran bogor Jakarta 180 km, berapa jam waktu
yang dibutuhkan kendaraan tersebut untuk sampai ke
Jakarta…?________________
A. 3 jam
B. 30 menit
C. 30 jam
D. 3 menit
88
4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu,
jarak, dan kecepatan
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan
sepeda motor pukul 07.30 dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Berapa lama waktu
tempuh yang dibutuhkan oleh ayah untuk sampai ke Bogor ?________________
A. 1,5 jam
B. 2,5 jam
C. 1,25 jam
D. 2 jam
89
4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30
dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Pukul Berapakah ayah tiba di Bogor?________________
A. 08.30
B. 09.00
C. 09.30
D. 10.00
90
4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Rizky mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam. Ia berangkat dari kota
Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Jika Ia tiba di kota Bandung Pukul 07.00
Berapa Km-kah jarak yang telah ditempuh Rizky ?________________
A. 105 km
B. 140 km
C. 175 km
D. 220 km
91
4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Jarak dari kota Jakarta ke Ciawi 90 Km. Ahmad mengendarai mobil berangkat
dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Ciawi pukul 09.00. Berapakah kecepatan rata-rata
Ahmad mengendarai mobil ?________________
A. 45 km/jam
B. 30 km/jam
C. 35 km/jam
D. 40 km/jam
92
4.3.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Luas bangun di samping adalah ...________________
A. 80 cm2
B. 75 cm2
C. 45 cm2
D. 36 cm2
93
4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Luas bangun di samping adalah ...________________
A. 32 cm2
B. 36 cm2
C. 42 cm2
D. 48 cm2
94
4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Luas lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah ...________________
A. 154 cm2
B. 146 cm2
C. 208 cm2
D. 49 cm2
95
4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Keliling belah ketupat ABCD adalah 80 cm, Panjang diagonal AC = 24 cm, luas belah ketupat
tersebut adalah ...________________
A. 240 cm2
B. 286 cm2
C. 346 cm2
D. 384 cm2
96
4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Diketahui keliling persegi 32 cm
Luas persegi tersebut adalah ...________________
A. 32 cm2
B. 64 cm2
C. 128 cm2
D. 72 cm2
97
4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Dari gambar layang-layang disamping, diketahui kelilingnya 66 cm
Panjang AB 20 cm, dan panjang BD 24 cm
Luas bangun layang-layang tersebut adalah ...________________
A. 240 cm2
B. 252 cm2
C. 260 cm2
D. 272 cm2
98
4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Sebuah prisma alasnya berbentuk belahketupat dengan panjang diagonal masing-masing 15 cm
dan 20 cm. Jika tinggi prisma 30 cm, berapa cm3 volume prisma tersebut?
________________
A. 4.500 cm 3
B. 2.750 cm 3
C. 3.500 cm 3
D. 1.500 cm 3
99
4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Sebuah tangki minyak yang berbentuk tabung berjari-jari alas 1 m. Jika panjang tangki 28 dm,
berapa liter minyak yang dapat dimuat oleh tangki tersebut?________________
A. 8.200 liter
B. 8.400 liter
C. 8.600 liter
D. 8.800 liter
100
4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Atap suatu rumah berbentuk limas. Alasnya berbentuk persegi panjang dengan panjang 20 m dan
lebar 10 m. Jika tinggi limas 2 m, berapa meter kubik udara yang ada dalam ruangan atap
tersebut?________________
A. 250 m3
B. 350 m3
C. 400 m3
D. 600 m3
101
4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
volume bangun ruang.
Volume prisma segitiga pada gambar di samping adalah ...________________
A. 1.257 m3
B. 1.344 m3
C. 1.500 m3
D. 1.616 m3
102
4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
volume bangun ruang.
Volume bangun di samping adalah ...________________
A. 240 m3
B. 360 m3
C. 480 m3
D. 600 m3
103
4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
volume bangun ruang.
Garis tengah lingkaran alas sebuah tabung 14 cm dan tingginya
10 cm
Volumenya adalah ...________________
A. 4.750 m3
B. 5.280 m3
C. 6.610 m3
D. 6.780 m3
104
4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Diketahui siswa yang menyukai olahraga voli 25%, sepak bola 50%, bulu tangkis 15%, dan
sisanya tenis dan senam.Jika jumlah semua siswa 120, maka yang menyukai olahraga tenis
sejumlah ...________________
A. 3 siswa
B. 4 siswa
C. 5 siswa
D. 6 siswa
105
4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Jumlah seluruh siswa kelas IV, V, dan VI adalah ...
________________
A. 145 siswa
B. 155 siswa
C. 165 siswa
D. 175 siswa
106
4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Data ulangan harian Budi : 60, 70, 75 dan 65. Maka rata-rata nilai ulangan Budi adalah
...________________
A. 65
B. 67,5
C. 70
D. 72,5
107
4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Berikut data nilai rapot salah seorang siswa : 8, 6, 7, 8, 9, 7, 8, 9, 6, 8,
Rata-rata nilai rapot siswa tersebut adalah ...________________
A. 7,4
B. 7,5
C. 7,6
D. 6,6
108
6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Sel yang hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil disebut ...________________
A. Parenkim floem
B. Serabut floem
C. Sel pengiring
D. Buluh tapis
109
6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Jaringan yang terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis
ke seluruh bagian tumbuhan, disebut jaringan ...________________
A. Xilem
B. Floem
C. Parenkim
D. Trakeal
110
6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Jaringan yang terdapat pada bagian kayu tanaman yang berfungsi menyalurkan air dari akar
menuju bagian atas tanaman, disebut Jaringan ...________________
A. Xilem
B. Floem
C. Parenkim
D. Trakeal
111
6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Di dalam jaringan floem terdapat bagian yang berbentuk silinder-silinder dan lebih besar
daripada sel-sel disebut dengan ...
________________
A. Sel Pengiring
B. Buluh Tapis
C. Parenkim Floem
D. Trakeal
112
KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur
Diantara alat pengukur panjang berikut, yang memiliki kepresisian paling tinggi adalah
...________________
A. Mistar
B. Jangka Sorong
C. Mikrometer Sekrup
D. Lup
113
KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur
Untuk mengukur kuat arus listrik kita menggunakan ...
________________
A. Amperemeter
B. Volt meter
C. Higrometer
D. Barometer
114
KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur
Untuk mengukur tegangan listrik kita menggunakan ...
________________
A. Amperemeter
B. Volt meter
C. Higrometer
D. Barometer
115
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis dapat
mengakibatkan penyakit ...________________
A. TBC
B. Asma
C. Bronkhitis
D. Laringitis
116
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
Seseorang mengalami Penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar
limfa di dalam tubuhnya. Penyakit ini dikenal dengan nama ...________________
A. TBC
B. Asma
C. Polip
D. Laringitis
117
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
Seseorang mengalami gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan.
Penyakit ini dikenal dengan nama ...________________
A. TBC
B. Asma
C. Polip
D. Laringitis
118
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
Seorang siswa didiagnosis mengalami gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung
tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
Penyakit ini disebabkan oleh virus ...________________
A. H5N1
B. Influenza
C. Mycobacterium
D. Cytomegalovirus
119
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Ganbar diatas menunjukkan sifat cahaya yaitu ...________________
A. Merambat Lurus
B. Menembus Benda Bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
120
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Berkas lampu sorot pada malam hari menunjukkan salah satu sifat cahaya
yaitu________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
121
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
122
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
123
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Jika kita berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita
dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman.
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
124
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka
akan membentuk bayangan.
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
125
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Peristiwa terbentuknua Pelangi menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Diuraikan
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
126
6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya
Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet
luar. Berikut adalah Planet yang ada dibagian luar , kecuali ...________________
A. Mars
B. Saturnus
C. Merkurius
D. Jupiter
127
6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya
Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet
luar. Berikut adalah Planet yang ada dibagian dalam , kecuali ...________________
A. Tidak ada jawaban yang benar
B. Bumi
C. Merkurius
D. Venus
128
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat yang berotasi dengan
kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar
bagian tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat cakram.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Pasang Surut
129
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak di
langit.Suatu ketika bintang berpapasan dengan Matahari dalam jarak yang dekat.Karena jarak
yang dekat, tarikan gravitasi bintang yang lewat sebagian bahan dari Matahari(mirip lidah
raksasa) tertarik ke arah bintaang tersebut.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Pasang Surut
130
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi
kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak(Matahari),maka
kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Pasang Surut
131
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang
melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas
tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta
membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Pasang Surut
132
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu
gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan
bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai
cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi).Karena bagian tengah berpilin lambat
mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dan cahaya(Matahari).Bagian tepi
cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu
kemudian membeku menjadi planet dan satelit.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Proto Planet
133
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Teori ini menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk
pada waktu yang berbeda.
Teori ini dikenal dengan nama ...________________
A. Teori Monistik
B. Teori Dualistik
C. Teori Kembar
D. Teori Planet
134
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Teori ini menyatakan menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama.
Teori ini dikenal dengan nama ...________________
A. Teori Monistik
B. Teori Dualistik
C. Teori Kembar
D. Teori Planet
135
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Jika sebuah logam yang salah satu ujungnya dipanaskandalam selang waktu tertenu, ujung
lainnya pun akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa pada batang logam tersebut terjadi
aliran atau perpindahan kalor dari bagian logam yang bersuhu tinggi ke bagian logam yang
bersuhu rendah.
Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
136
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Padasaat anda memenaskan air di kompor menggunakan sebuah panci, akan terjadi perambatan
kalor dari air yang ada di dasar panci ke permukaan.
Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
137
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Saat acara api unggun pada kegiatan Pramuka di sekolah,kita dapat merasakan hangat di sekitar
nyala api unggun
Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
138
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Perambatan panas dengan tidak diikuti perpindahan zat disebut dengan ...________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
139
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Perambatan panas tanpa diikuti pelantara apapun disebut dengan ...________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
140
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Perambatan panas yang diikuti dengan perpindahan zat disebut dengan ...________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
141
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Setrika listrik dan solder menggunakan prinsip perpindahan kalor secara ...________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
142
6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
Pemasangan kaca jendela pada bingkai yang rapat (tidak ada celah) dapat menyebabkan kaca
pecah karena ...________________
A. kaca jendela akan memuai jika terkena panas (suhu naik).
B. kaca jendela akan memuai jika terkena panas (suhu turun).
C. kaca jendela akan melengkung jika terkena panas (suhu
naik).
D. kaca jendela akan memadat jika terkena panas (suhu naik).
143
6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
Berikut adalah permasalahan yang timbul akibat pemuaian zat, kecuali ...________________
A. Pemasangan kaca jendela pada bingkai yang rapat
B. Rel kereta api dapat bengkok (melengkung)
C. Pada jembatan layang dibuat celah dari keping baja
D. Menyimpan ban sepeda yang telah dipompa di keramik
144
6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
Pemain bola menendang bola, sapi menarik pedati, dan sebagainya.
Adalah contoh dari gaya ...________________
A. Gaya otot
B. Gaya pegas
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet
145
6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
Seorang siswa menghapus papan tulis, ketika kita mengerem sepeda, ayah mengasah pisau.
Adalah contoh dari gaya ...________________
A. Gaya otot
B. Gaya pegas
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet
146
6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.
Adalah penerapan dari gaya ...________________
A. Gaya otot
B. Gaya pegas
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet
147
6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
orang yang sedang memanah, orang yang melompat dari trampolin
Adalah penerapan dari gaya ...________________
A. Gaya otot
B. Gaya pegas
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet
148
6.6.2 Menyelidiki konsep kelistrikan dan kemagnetan
Konsep yang sama-sama dimiliki listrik dan magnet yaitu ...________________
A. memiliki dua kutub yang berbeda
B. memiliki dua kutub yang sama
C. memiliki konduktor dan isolator
D. memiliki arus
149
6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda.
Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila
dipegang, daging buahnya terasa lunak.
Hal tersebut adalah contoh perubahan sifat benda dikarenakan ...________________
A. pembusukan
B. pemuaian dan penyusutan
C. pencampuran dengan air
D. pembakaran
150
6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda.
Balon yang Balon yang berisi udara penuh jika dibiarkan terkena panas matahari lama kelamaan
akan meletus
Hal tersebut adalah contoh perubahan sifat benda dikarenakan ...________________
A. pembusukan
B. pemuaian dan penyusutan
C. pencampuran dengan air
D. pembakaran
151
6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda.
Berikut adalah penyebeb perubahan sifat benda, kecuali ...________________
A. pembusukan
B. pemuaian dan penyusutan
C. pencampuran dengan air
D. peleburan
152
6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi yang dihasilkan fotosintesis adalah ...________________
A. Glukosa + 6 O2
B. Glukosa + 6 CO2
C. Glukosa + 3 O2
D. Glukosa + 3 CO2
153
6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi yang disebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian
molekul air menjadi oksigen dan hidrogen, disebut dengan ...________________
A. Reaksi Terang
B. Reaksi Gelap
C. Reaksi Hidrolisis
D. Reaksi Cahaya
154
6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi yang berlangsung di dalam stroma yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang
diperoleh dari udara dan energi pada fotosintesis disebut dengan ...________________
A. Reaksi Terang
B. Reaksi Gelap
C. Reaksi Hidrolisis
D. Reaksi Cahaya
155
6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi ...________________
A. Glukosa dan Oksigen
B. Karbohidrat dan Glukosa
C. Karbohidrat dan Oksigen
D. Glukosa dan Karbondioksida
156
5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa dapat
mengkonstruksi pengetahuan IPA
Siswa melakukan penyelidikan dan pengamatan melalui observasi untuk menemukan jawabanjawaban
dari rasa ingin tahu yang dimiliki oleh siswa. Dalam kegiatan ini guru menyiapkan
lembar pengematan bagi siswa agar siswa mencatat semua proses pengamatannya sehingga
mendapatkan kesimpulan akhir berkenaan dengan pembelajaran IPA.
Model pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan tahap diatas disebut dengan metode
...________________
A. Inkuiri
B. Relasional
C. Aktivitas
D. Probabilitas
157
5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa dapat
mengkonstruksi pengetahuan IPA
- Mengkaji GBPP IPA untuk menganalisis konsep-konsep penting yang akan diajar.
- Membuat bagan konsep yang menghubungkan konsep satu dengan konsep lannya
- Memilih tema sentral yang dapat menjadi payung untuk memadukan konsep-konsep tersebut
- Membuat TPK dan deskripsi kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan ingkat
perkembangan untuk setiap kondep.
- Menyusun bahan bacaan berupa bacaan cerita yang mengacu pada tema, disertai gambar dan
permainan.
- Menyusun jadwal kegiatan dan alokasi waktu yang diperlukan secara proporsional.
- Menyusun kisi-kisi perangkat tes dan soal tes.
Karakteristik model pembelajaran diatas sesuai dengan metode pembelajaran________________
A. Inkuiri
B. Terpadu
C. Aktivitas
D. Probabilitas
158
5.1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran (proses, produk, dan sikap) sifat benda padat, cair
dan gas sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar.
Beberapa rumusan pembelajaran (prose, produk, dan sikaf) sifat benda padat, cair dan gas adalah
untuk mencapai tujuan berikut, kecuali ...________________
A. Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan sifat-sifat
benda padat, cair dan gas.
B. Dengan percobaan, siswa dapat mengelompokkan bendabenda
padat, cair dan gas.
C. Melalui pengamatan siswa dapat member contoh
pemanfaat benda padat, cair dan gas dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Melalui pengamatan, siswa dapat menemukan sifat benda
yang baru
159
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Gerak Benda " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat
digunakan adalah ...________________
A. Metode Eksperimen
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
160
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Sifat Benda " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat
digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasi
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
161
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Jenis Makanan Hewan " , Metode pembelajaran IPA yang
paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasi
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
162
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Gerhana Bulan dan Matahari" , Metode pembelajaran IPA yang
paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasi
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
163
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran "Struktur Bumi" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat
digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasi
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
164
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran "Fotosintesis" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat
digunakan adalah ...________________
A. Metode Eksperimen
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
165
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Berikut adalah keunggulan metode ceramah, kecuali ...________________
A. Menyampaikan materi lebih banyak dibandingkan materi
lain
B. Pada pembelajaran IPA tidak diperlukan terlalu banyak
peralatan laboratorium
C. Dapat membangkitkan aktivitas siswa
D. Konsep yang dipelajari akan mudah diingat karena dilihat
secara langsung
166
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA
untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Berikut adalah kelemahan metode eksperimen, kecuali ...________________
A. Memerlukan bahan dan alat praktik yang banyak
B. Kalau tidak diawasi dengan baik, kadang siswa main-main
C. Memerlukan waktu lebih lama dibanding metode
demonstrasi
D. Siswa kurang terlatih dalam penggunaan alat
167
5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA
(produk, proses, dan sikap ilmiah)
Berikut adalah fungsi Assesmen dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar, kecuali
...________________
A. Sebagai alat untuk merencanakan, pedoman, memperkaya
pembelajran IPA di kelas.
B. Sebagai alat untuk memonitor hasil belajar IPA dan
perbaikan pembelajaran.
C. Sebagai alat untuk memperbaiki kurikulum dan
pengajaran IPA
D. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA
yang telah diekspektasikan sebelumnya
168
5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA
(produk, proses, dan sikap ilmiah)
Asesmen Sumatif dilaksanakan pada saat ...________________
A. Sebelum pembelajaran
B. Pada saat pembelajaran
C. Setelah pembelajaran
D. Pada saat 3/4 pembelajaran
169
5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA
(produk, proses, dan sikap ilmiah)
Asesmen Formatif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut...________________
A. Lisan dan Tulisan
B. Unjuk Kerja dan Tulisan
C. Lisan, Tulisan, dan Unjuk Kerja
D. Jurnal
170
5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA
(produk, proses, dan sikap ilmiah)
Asesmen Diagnostik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut...________________
A. Lisan dan Tulisan
B. Unjuk Kerja dan Tulisan
C. Lisan, Tulisan, dan Unjuk Kerja
D. Jurnal
171
6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
Kebun botani (raya), arboretum, kebun binatang dan aquarium adalah metode konservasi dengan
cara ...________________
A. Insitu
B. Eksitu
C. Evolusionari
D. Dumping
172
6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
Hutan Lindung adalah metode konservasi dengan cara ...________________
A. Insitu
B. Eksitu
C. Evolusionari
D. Dumping
173
6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
konservasi suatu species di luar habitat aslinya disebut dengan konservasi...________________
A. Insitu
B. Eksitu
C. Evolusionari
D. Dumping
174
6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan
pada manusia
Fungsi kelenjar ludah yang benar adalah ...________________
A. Membantu mencerna makanan
B. Membantu menelan
C. Membantu agar mulut tidak kering
D. Membantu mulut agar tidak lembab
175
6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan
pada manusia
Fungsi kelenjar ludah yang benar adalah sebagai berikut, kecuali ...________________
A. Melicinkan dan membasahi rongga mulut sehingga
membantu proses mengunyah dan menelan makanan
B. Membasahi dan melembutkan makanan menjadi bahan
setengah cair ataupun cair sehingga mudah ditelan dan
dirasakan
C. Mempunyai aktivitas antibacterial dan sistem buffer
D. Membantu mulut agar berada dalam keadaan lembab
176
6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan
pada manusia
Kelenjar yang berfungsi menghasilkan enzim pencernaan yang dialirkan menuju duodenum,
yaitu:enzim amilase, enzim tripsinogen, enzim lipase dan NaHCO3 adalah kelenjar ...
________________
A. Saliva
B. Pankreas
C. Usus Halus
D. Lambung
177
6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia
Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut, kecuali ...________________
A. Memberi bentuk tubuh
B. Tempat melekatnya otot
C. Sistem kekebalan tubuh
D. Menjamin kekokohan tubuh
178
6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia
Bagian tubuh yang berkontraksi , berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh baik yang
di sadari maupun yang tidak disebut dengan ...________________
A. otot
B. tulang
C. rangka
D. jaringan
179
6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia
Pernyataan yang benar berkaitan dengan otot dan rangka adalah ...________________
A. Otot hanya berkontraksi, tidak berelaksasi
B. 60% berat tubuh kita terdiri dari otot
C. Rangka tidak dapat bergerak sendiri, namun dibantu otot
D. Manusia bisa bergerak cukup dengan otot saja
180
6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
Berikut adalah cara penghematan listrik yang baik, kecuali ________________
A. Tidak sering membuka pintu kulkas
B. Mengatur tingkat kepanasan setrika
C. Menggunakan lampu hemat energi
D. Menggunakan TV dan Radio bersamaan untuk menggali
informasi
181
6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini adalah contoh energi terbarukan, kecuali ...________________
A. Energi Matahari
B. Energi Nuklir
C. Energi Laut
D. Energi Minyak Bumi
182
6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini adalah contoh perubahan energi, dari energi cahaya menjadi energi kimia yaitu pada
...________________
A. Baterai
B. Fotosintesis
C. Solder Listrik
D. Tenaga surya
Langganan:
Postingan (Atom)