Kamis, 11 Oktober 2012

CARA MERAWAT BATERAI LAPTOP

Tips & Trik CARA MERAYAKAN ULTAH BATERAI LAPTOP!
Laptop kerap menjadi piranti pilihan banyak orang dalam kegiatan sehari-hari terutama bagi mereka yang lebih sering bekerja secara mobile. Baterai laptop merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan penggunaannya. Banyak pengguna laptop mengaku baterainya drop dan tidak tahan lama padahal umur laptopnya baru seumur jagung. Bagaimana memperlakukan baterai agar lebih awet dan bisa dipakai lebih lama?
 1. Atur power baterai
Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery. Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih. Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih 'Max Battery'. Pilihan ini akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.
2. Jangan biarkan ada perangkat 'parkir' di laptop jika tidak dipakai
Seringkali pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop -- entah itu kabel kamera digital, USB memory stick, PC Card -- padahal perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pastikan alat tersebut dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras power baterai.
3. Perhatikan penggunaan dan pengecasan baterai
 Jangan tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen. Jika baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh namun jangan sampai menunggu baterai benar-benar kosong.Ini akan membuat kapasitas baterai bekerja dengan baik.Yang perlu diperhatikan lagi, lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke adaptor jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
4. Kurangi brightness
 Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap nyaman dipandang mata. Gunakan screen savers 'Blank' Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver 'Blank'. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver. Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya. Anda disarankan untuk memilih 'Blank' dan atur waktu menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai lebih hemat.
5. Kurangi resolusi
Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
6. Matikan Wi-Fi / Bluetooth
Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet. 
7. Kuraslah baterai Laptop Anda paling tidak satu bulan sekali.
Menguras baterai ini dalam artian gunakan baterai hingga menggunakan daya cadangan laptop. Dengan kata lain laptop benar-benar tidak bisa dihidupkan lagi dengan tenaga baterai. Langkah selanjutnya Adalah anda cukup mengisi kembali (charge) baterai laptop Anda hingga penuh.
 8. Pakai laptop tanpa baterai
Cabut baterai dari laptop gunakan power suplai langsung pada listrik bila anda menggunakan laptop cukup lama bila sedang dirumah, hal ini agar tidak cepat merusak kemampuan baterai. karena disaat baterai terpasang dalam penggunaan waktu yang lama sedangkan kabel power suplai terus menacap pada konektor listrik hal ini akan merusak cell pada baterai, bila hal ini sering terjadi umur baterai tidak akan panjang alias cepat mengalami drop. Tetapi tanggung sendiri akibatnya kalau ada jeroan laptop yang kena terutama pada HDDnya/Motherboardnya (banyak yg udah ngalami). Untuk poin ini pilih sendiri mau awet baterai apa awet laptop.

Pengertian PTK

Pengertian PTK (dari beberapa sumber) PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PENGERTIAN Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkembang dari istilah penelitian tindakan (action research) (Sanjaya, hal. 24). Oleh karena itu, untuk memahami pengertian PTK perlu ditelusuri pengertian penelitian tindakan terlebih dahulu. Penelitian tindakan mulai berkembang di Amerika dan berbagai negara di Eropa, khususnya dikembangkan oleh mereka yang bergerak di bidang ilmu sosial dan humaniora (Basrowi & Suwandi, hal. 24-25). Orang-orang yang bergerak di bidang itu dituntut untuk terjun mempraktikkan suatu tindakan atau perlakuan di lapangan. Mereka berarti langsung mempraktikkan tindakan yang telah direncanakan dan mengukur kelayakan tindakan yang diberikan tersebut. Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka (Sanjaya, hal. 24). Dalam hal ini, penelitian tindakan memiliki kawasan yang lebih luas daripada PTK. Penelitian tindakan diterapkan di berbagai bidang ilmu di luar pendidikan, misalnya dalam kegiatan praktik bidang kedokteran, manajemen, dan industri (Basrowi & Suwandi, hal. 25). Bila penelitian tindakan yang berkaitan pada bidang pendidikan dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas, maka penelitian tindakan tindakan ini disebut PTK. TUJUAN PTK Tujuan PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah (Muslich, hal. 10). Menurut Suyanto (1997), tujuan PTK adalah meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan (Basrowi & Suwandi, hal. 54). PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Apakah Penelitian Tikdakan Kelas (PTK) itu ? Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. Berdasarkan jumlah dan sifat perilaku para anggotanya, PTK dapat berbentuk individual dan kaloboratif, yang dapat disebut PTK individual dan PTK kaloboratif. Dalam PTK individual seorang guru melaksanakan PTK di kelasnya sendiri atau kelas orang lain, sedang dalam PTK kaloboratif beberapa orang guru secara sinergis melaksanakan PTK di kelas masing-masing dan diantara anggota melakukan kunjungan antar kelas. PTK memeliki sejumlah karakteristik sebagai berikut : o Bersifat siklis, artinya PTK terlihat siklis-siklis (perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi), sebagai prosedur baku penelitian. o Bersifat longitudinal, artinya PTK harus berlangsung dalam jangka waktu tertentu (misalnya 2-3 bulan) secara kontinyu untuk memperoleh data yang diperlukan, bukan "sekali tembak" selesai pelaksanaannya. o Bersifat partikular-spesifik jadi tidak bermaksud melakukan generalisasi dalam rangka mendapatkan dalil-dalil. Hasilnyapun tidak untuk digenaralisasi meskipun mungkin diterapkan oleh orang lain dan ditempat lain yang konteksnya mirip. o Bersifat partisipatoris, dalam arti guru sebagai peneliti sekali gus pelaku perubahan dan sasaran yang perlu diubah. Ini berarti guru berperan ganda, yakni sebagai orang yang meneliti sekali gus yang diteliti pula. o Bersifat emik (bukan etik), artinya PTK memandang pembelajaran menurut sudut pandang orang dalam yang tidak berjarak dengan yang diteliti; bukan menurut sudut pandang orang luar yang berjarak dengan hal yang diteliti. o Bersifat kaloboratif atau kooperatif, artinya dalam pelaksanaan PTK selalu terjadi kerja sama atau kerja bersama antara peneliti (guru) dan pihak lain demi keabsahan dan tercapainya tujuan penelitian. o Bersifat kasuistik, artinya PTK menggarap kasus-kasus spesifik atau tertentu dalam pembelajaran yang sifatnya nyata dan terjangkau oleh guru; menggarap masalah-masalah besar. o Menggunakan konteks alamiah kelas, artinya kelas sebagai ajang pelaksanaan PTK tidak perlu dimanipulasi dan atau direkayasa demi kebutuhan, kepentingan dan tercapainya tujuan penelitian. o Mengutamakan adanya kecukupan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, bukan kerepresentasifan (keterwakilan jumlah) sampel secara kuantitatif. Sebab itu, PTK hanya menuntut penggunaan statistik yang sederhana, bukan yang rumit. o Bermaksud mengubah kenyataan, dan situasi pembelajaran menjadi lebih baik dan memenuhi harapan, bukan bermaksud membangun teori dan menguji hipotesis. Tujuan PTK sebagai berikut : o Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran. o Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. o Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatasi masalah pembelajaran di kelas agar pembelajaran bermutu. o Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya. o Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran (misalnya, pendekatan, metode, strategi, dan media) yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran. o Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara, dan strategi baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru. o Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis penelitian agar pembelajaran dapat bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-mata bertumpu pada kesan umum atau asumsi. Manfaat PTK o Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan panduan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat menjadi bahan artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai kepentingan, antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan dimuat di jurnal ilmiah. o Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan guru. Hal ini telah ikut mendukung professionalisme dan karir guru. o Mampu mewujudkan kerja sama, kaloborasi, dan atau sinergi antar-guru dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. o Mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal, sekolah, dan kelas. Hal ini memperkuat dan relevansi pembelajaran bagi kebutuhan siswa. o Dapat memupuk dan meningkatkan keterlibatan , kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru. Hasil belajar siswa pun dapat meningkatkan. o Dapat mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman, menyenangkan, dan melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik, dan atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih secara sungguh-sungguh. Prosedur Pelaksanaan PTK 1. Menyusun proposal PTK. Dalam kegiatan ini perlu dilakukan kegiatan pokok, yaitu; (1) mendeskripsikan dan menemukan masalah PTK dengan berbagai metode atau cara, (2) menentukan cara pemecahan masalah PTK dengan pendekatan, strategi, media, atau kiat tertentu, (3) memilih dan merumuskan masalah PTK baik berupa pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan masalah dan cara pemecahannya, (4) menetapkan tujuan pelaksanaan PTK sesuai dengan masalah yang ditetapkan, (5) memilih dan menyusun persfektif, konsep, dan perbandingan yang akan mendukung dan melandasi pelaksanaan PTK, (6) menyusun siklus-siklus yang berisi rencana-rencana tindakan yang diyakini dapat memecahkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, (7) menetapkan cara mengumpulkan data sekaligus menyusun instrumen yang diperlukan untuk menjaring data PTK, (8) menetapkan dan menyusun cara-cara analisis data PTK. 2. Melasanakan siklus (rencana tindakan) di dalam kelas. Dalam kegiatan ini diterapkan rencana tindakan yang telah disusun dengan variasi tertentu sesuai dengan kondisi kelas. Selama pelaksanaan tindakan dalam siklus dilakukan pula pengamatan dan refleksi. baik pelaksanaan tindakan, pengamatan maupun refleksi dapat dilakukan secara beiringan, bahkan bersamaan. Semua hal yang berkaitan dengan hal diatas perlu dikumpulkan dengan sebaik-baiknya. 3. Menganalisis data yang telah dikumpulkan baik data tahap perencanaan, pelaksnaan tindakan, pengamatan, maupun refleksi. Analisis data ini harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Hasil analisis data ini dipaparkan sebagai hasil PTK. Setelah itu, perlu dibuat kesimpulan dan rumusan saran. 4. Menulis laporan PTK, yang dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan menganalisis data. Dalam kegiatan ini pertama-tama perlu ditulis paparan hasil-hasil PTK. Paparan hasil PTK ini disatukan dengan deskripsi masalah, rumusan masalah, tujuan, dan kajian konsep atau teoritis. Inilah laporan PTK.

Selasa, 02 Oktober 2012

Soal UKG online

ID Questions Question Image 1 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi Mental, yaitu...________________ A. Anak sudah memiliki gerakan yang bebas dan aman. Hal ini berguna untuk melakukan berbagai gerakan motorik kasar (jasmani) seperti memanjat, berlari dan menaiki tangga. B. Anak dapat menunjukkan kreativitasnya dalam membentuk sesatu karya tertentu C. Anak mulai tidak suka terikat dengan orang dewasa D. Anak menunjukkan tenggang rasa dan penghargaan terhadap teman 2 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi Psikomotorik, yaitu...________________ A. Anak sudah dapat memakai pakaian dengan rapi B. Anak dapat menciptakan sesiatu bentuk/benda dengan menggunakan alat C. Anak sudah mulai memahami beberapa konsep abstrak seperti menghitung tanpa menggunakan benda D. Anak menunjukkan kepedulian terhadap orang lain 3 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi Emosionalitas, yaitu...________________ A. Anak menunjukkan keceriaan dalam berbagai aktivitas bersama kelompok teman sebayanya B. Anak dapat memperlihatkan insiatif dan alternative untuk memecahkan masalah-masalah tertentu C. Anak sudah mulai memahami beberapa konsep abstrak seperti menghitung tanpa menggunakan benda D. Anak dapat menampilkan sifat ingin tahu 4 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD Memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dan keseimbangan badan. Misalnya ketika berjalan atau berlari dengan berbagai pola adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau dari segi ...________________ A. Mental B. Psikomotorik C. Sosial D. Emosional 5 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD Anak dapat menampilkan sifat ingin tahu adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau dari segi ...________________ A. Mental B. Psikomotorik C. Sosial D. Emosional 6 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD Anak dapat menunjukkan sikap marah dalam kondisi yang wajar adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau dari segi ...________________ A. Mental B. Psikomotorik C. Kognitif D. Emosional 7 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD Faktor kendala yang mempengaruhi keterampilan berbahasa anak adalah sebagai berikut, kecuali...________________ A. Jenis Kelamin B. Keluarga C. Keinginan dan Dorongan Komunikasi D. Kebiasaan 8 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal biasanya menggunakan metode membaca________________ A. Ejaan per ejaan B. Skimming C. Permulaan D. Cepat 9 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah Dalam pembelajaran membaca permulaan, ada beberapa metode yang dapat digunakan, kecuali ...________________ A. metode kupas rangkai suku kata B. metode kata lembaga C. metode SAS D. metode eja 10 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah Berikut diberikan studi kasus : Mula-mula diberikan kalimat secara keseluruhan. Kalimat itu diuraikan atas kata-kata yang mendukungnya. Dari kata-kata itu kita ceraikan atas suku-suku katanya dan akhirnya atas hurufhurufnya. Kemidian huruf-huruf itu kita sintetiskan kembali menjadi suku kata, suku kata menjadi kata dan kata menjadi kalimat. Berdasarkan studi kasus , metode membaca permulaan yang tepat digunakan adalah ...________________ A. Metode Alfabet B. Metode Suku Kata C. Metode SAS D. Metode Cerita 11 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah Kelebihan membaca permulaan adalah sebagai berikut ...________________ A. Mempunyai nilai strategis bagi pengembangan kepribadian dan kemampuan siswa. B. Meningkatkan nilai siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia C. Meningkatkan kemandirian siswa dalam membaca D. Mempermudah menghafal kata-kata 12 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah Metode yang merupakan penyempurnaan metode alphabet dengan mengajarkan bunyi-bunyi bahasa sebagai pengganti huruf-huruf berdasarkan ucapan hurufnya adalah metode membaca permulaan ...________________ A. Metode Suku Kata B. Metode Kata-kata C. Metode Cerita D. Metode Suara 13 KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi Pendekatan menekankan keterpaduan empat aspek keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) dalam pembelajaran adalah salah satu Pendekatan yang disarankan dalam pembelajaran menulis yang disebut ...________________ A. pendekatan komunikatif B. Pendekatan integratif C. Pendekatan keterampilan proses D. Pendekatan tematis 14 KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi Teknik menulis cerita terdiri atas hal-hal sebagai berikut, kecuali ...________________ A. menjawab pertanyaan B. membuat kalimat C. subtitusi D. persuasi 15 KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi Model pembelajaran menulis cerita/cerpen di SD meliputi hal-hal berikut, kecuali ...________________ A. Menceritakan gambar B. Melanjutkan cerita C. Menceritakan pengalaman D. Mendeskripsikan cerita 16 KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi Teknik menulis cerita terdiri atas hal-hal sebagai berikut, kecuali ...________________ A. menjawab pertanyaan B. membuat kalimat C. subtitusi D. persuasi 17 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan 1). Menulis huruf lepas. 2). Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata. 3). Merangkaikan suku kata menjadi kata. 4). Menyusun kata menjadi kalimat. (Djauzak, 1996:4) Tahapan diatas adalah Teknik Menulis Permulaan dengan metode ...________________ A. Metode Eja B. Metode Kata Lembaga C. Metode SAS D. Metode Global 18 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan 1). Mengenalkan kata 2). Merangkaikan kata antar suku kata 3). Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya 4). Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5) Tahapan diatas adalah Teknik Menulis Permulaan dengan metode ...________________ A. Metode Eja B. Metode Kata Lembaga C. Metode SAS D. Metode Global 19 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan Metode dengan memulai pengajaran membaca dan menulis permulaan dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di bawah gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan kata-kata menjadi suku kata disebut dengan metode ...________________ A. Metode Eja B. Metode Kata Lembaga C. Metode SAS D. Metode Global 20 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan Suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa disebut dengan metode________________ A. Metode Eja B. Metode Kata Lembaga C. Metode SAS D. Metode Global 21 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang berarti adalah contoh metode ...________________ A. Metode Eja B. Metode Kata Lembaga C. Metode SAS D. Metode Global 22 KD 1.2.2 Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi Berikut adalah kegiatan menulis lanjutan di kelas tinggi, kecuali...________________ A. menulis tentang berbagai topik B. menulis pengumuman C. menulis pantun D. menulis memo 23 KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Perencanaan Pengajaran meliputi hal-hal berikut, kecuali...________________ A. tujuan apa yang hendak dicapai B. memilih bahan ajar C. proses belajar mengajar D. alat penilaian 24 KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia karakteristik perencanaan pengajaran yang baik hendaknya mengandung prinsip sebagai berikut...________________ A. Memiliki sikap objektif rasio (tepat dan masuk akal), komprehensif dan sistematis (menyeluruh dan tersusun rapi). B. Merupakan suatu wahana atau wadah untuk mengembangkan segala potensi yang ada dan dimiliki oleh anak didik. C. Mengendalikan kekuatan sendiri, bukan didasarkan atas kekuatan orang lain. D. Melakukan studi kasus yang berkesinambungan. 25 KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tahap mengumpulkan informasi tentang keadaan objek evaluasi (siswa) dengan menggunakan teknik tes atau nontes disebut tahapan ...________________ A. Tahap Tindak Lanjut B. Tahap Persiapan C. Tahap Pelaksanaan D. Tahap Pengolahan Hasil 26 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca membaca yang mengutamakan isi bacaan sebagai ungkapan pikiran, perasaan, dan kehendak penulis. Bila hanya ingin mengetahui isinya, membaca cerdas bersifat lugas. Akan tetapi, bial maksudnya untuk memahami dan memilki isi bacaan, maka tergolong kedalam membaca jenis ...________________ A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati B. Membaca bahasa C. Membaca teknis D. Membaca bebas 27 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca membaca sesuatu atas kehendak sendiri tanpa adanya unsur paksaan dari luar. Unsur dari luar misalnya guru, orang tua, teman, atau pihak-pihak lain, termasuk jenis membaca________________ A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati B. Membaca bahasa C. Membaca teknis D. Membaca bebas 28 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca 1. menggunakan ucapan yang tepat, 2. menggunakan frase yang tepat, 3. menggunakan intonasi suara yang wajar, 4. dalam posisi sikap yang baik, 5. menguasai tanda-tanda baca, 6. membaca dengan terang dan jelas, keterampilan di atas, harus dipunyai dalam jenis membaca ...________________ A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati B. Membaca bahasa C. Membaca teknis D. Membaca nyaring 29 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca Hal berikut dilakukan seseorang ketika membaca survai , kecuali ...________________ A. memeriksa judul bacaan/buku, kata pengantar, daftar isi dan malihat abstrak(jika ada) B. memeriksa bagian terahkir dari isi (kesimpulan) jika ada C. memeriksa indeks dan apendiks(jika ada) D. membaca biografi pengarang 30 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca Membaca jenis ini biasanya dilakukan seseorang membaca demi kesenangan, membaca bacaan ringan yang mendatangkan kesenangan, kegembiraan sebagai pengisi waktu senggang. Berdasarkan karakteristik diatas, kegiatan tersebut termasuk ke dalam membaca jenis ...________________ A. Membaca Survai (Survey Reading) B. Membaca Sekilas C. Membaca Dangkal (Superficial Reading) D. Membaca Nyaring 31 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca Berikut adalah tujuan umum dalam aktifitas membaca, kecuali ...________________ A. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta (reading for details or facts). Membaca tersebut bertujuan untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan telah dilakukan oleh sang tokoh, untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh sang tokoh. B. Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan, organisasi cerita (reading for sequenceor organization). Membaca tersebut bertujuan untuk mengetahui bagianbagian cerita dan hubungan antar bagian-bagian cerita. C. Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi (reading for inference). D. Membaca untuk memperoleh kekurangan suatu buku (finding mistakes). 32 KD 1.3.3 menemukan pesan pokok utama sebuah berita Simak penggalan berita berikut . Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade Fisika! Tim Olimpiade Fisika Indonesia REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Luar biasa. Lima siswa Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak. Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1, Yogyakarta). Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke- 40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu. Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas, namun juga meraih predikat `Absolute Winner` atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika. Red: Endro Yuwanto Peristiwa yang diberitakan adalah ...________________ A. siswa Indonesia pertahankan tradisi emas di Olimpiade Matematika B. siswa Indonesia pertahankan tradisi emas di Olimpiade Fisika C. siswa Indonesia menyumbang emas di Olimpiade Matematika D. siswa Indonesia menyumbang perak di Olimpiade Fisika 33 KD 1.3.3 menemukan pesan pokok utama sebuah berita Simak penggalan berita berikut . Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade Fisika! Tim Olimpiade Fisika Indonesia REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Luar biasa. Lima siswa Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak. Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1, Yogyakarta). Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke- 40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu. Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas, namun juga meraih predikat `Absolute Winner` atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika. Red: Endro Yuwanto Lima siswa Indonesia berhasil mendapatkan ...________________ A. 4 emas , 1 perak B. 1 emas, 4 perak C. 3 emas, 2 perak D. 2 perak , 3 emas 34 KD 1.3.4 menemukan pesan pokok dalam wacana naratif seperti cerita rakyat, puisi Surat dari ibu Jika bayang telah pudar Dan elang laut pulang ke sarang Angin bertiup ke benua Tiang – tiang akan kering sendiri Dan nahkoda sudah tau pedoman Boleh engkau datang padaku Makna lambang dari nahkoda sudah tahu pedoman adalah… ________________ A. Sudah mencari pedoman hidup B. Sudah menemukan arah dan tujuan C. Sudah berilmu dan berpengalaman D. Sudah mempunyai pasangan hidup 35 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi) Pendekatan untuk mendapat tanggapan emosional pembaca ataupun kesan pembaca adalah contoh Pendekatan Deskripsi jenis ...________________ A. Pendekatan Ekspositoris. B. Pendekatan Impresionistik C. Pendekatan menurut sikap pengarang D. Pendekatan Realistik 36 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi) Prinsip-Prinsip karangan Narasi sebagai berikut, kecuali ...________________ A. Alur B. Penokohan C. Amanat D. Sudut Pandang 37 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi) 1. Menentukan tema atau amanat apa yang akan disampaikan. 2. Menetapkan sasaran pembaca. 3. Merancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema perkembangan,dan akhir cerita. 5. Memerinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita. 6. Menyusun tokoh dan perwatakan,serta latar dan sudut pandang. Karakteristik diatas adalah pengembengan dari paragraf...________________ A. Narasi B. Deskprisi C. Ekspositoris D. Sudut Pandang Persuasif 38 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi) Karangan narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat disebut ...________________ A. Narasi Informatif B. Narasi Ekspositoris C. Narasi Sugestif D. Narasi Artistik 39 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi) Ciri karangan Narasi yang benar adalah ... ________________ A. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan, Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri. Berusaha B. Ada konfiks, menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?" C. Dirangkai dalam urutan waktu, menggambarkan dengan jelas suatu peristiwa D. Berisi ajakan, dirangkai dalam urutan waktu 40 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi) Langkah menyusun paragraf deskripsi yang benar adalah ... (1).Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan. (2).Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan. (3).Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan). (4).Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan. (5).Tentukan tujuan. ________________ A. 1-5-2-3-4 B. 1-5-4-3-2 C. 1-5-3-2-4 D. 1-3-4-2-5 41 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Dalam tahap ini penyajian yang dilakukan melalui tindakan anak secara langsung terlihat dalam memanipulasi (mengotak atik)objek. Proses tersebut menurut Bruner dikategorikan ke dalam model ...________________ A. Tahap Enaktif B. Tahap Ikonik C. Tahap Simbolik D. Tahap Implikatif 42 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Dalam tahap ini kegiatan penyajian dilakukan berdasarkan pada pikiran internal dimana pengetahuan disajikan melalui serangkaian gambar-gambar atau grafik yang dilakukan anak Proses tersebut menurut Bruner dikategorikan ke dalam model ...________________ A. Tahap Enaktif B. Tahap Ikonik C. Tahap Simbolik D. Tahap Implikatif 43 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Objek belajar matematika dibagi kedalam Objek Langsung dan Objek Tak Langsung Hal tersebut adalah teori belajar Matematika menurut ...________________ A. Robert M. Gagne B. Jerome S. Burner C. Thorndike D. Skinner 44 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Perhatikan contoh berikut. Budi mempunyai 2 pinsil, kemudian ibunya memberikannya lagi 3 pinsil.Berapa banyak pinsil Budi sekarang ? Hal tersebut dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran Matematika dalam tahap ...________________ A. Simbolik B. Ikonik C. Implikatif D. Enaktif 45 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Perhatikan gambar disamping Ilustrasi di samping dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran Matematika dalam tahap ...________________ A. Simbolik B. Ikonik C. Implikatif D. Enaktif 46 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Perhatikan contoh berikut. Contoh : 2 pinsil + 3 pinsil = …pinsil Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran Matematika dalam tahap ...________________ A. Simbolik B. Ikonik C. Implikatif D. Enaktif 47 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Perhatikan contoh berikut. penjumlahan bilangan positif dan negatif siswa mencoba sendiri dengan menggunakan garis bilangan. Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Teorema Pembelajaran Matematika ...________________ A. Penyusunan B. Notasi C. Pengkontrasan dan Keanekaragaman D. Pengaitan 48 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Perhatikan contoh berikut. Guru menjelaskan persegi panjang, disertai juga kemungkinan jajaran genjang dan segi empat lainnya selain persegi panjnag. Dengan demikian siswa dapat membedakan apakah segi empat yang diberikan padanya termasuk persegi panjang atau tidak. Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Teorema Pembelajaran Matematika ...________________ A. Penyusunan B. Notasi C. Pengkontrasan dan Keanekaragaman D. Pengaitan 49 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Tahap pembelajaran Matematika menurut Van Halle adalah sebagai berikut, kecuali ..________________ A. Tahap Pengenalan B. Tahap Pengurutan C. Tahap Analisis D. Tahap Penyimpulan 50 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika · Matematika untuk tujuan pembelajaran dianalisis sebagai kumpulan fakta yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. · Anak diharuskan menguasai unsur-unsur yang banyak sekali tanpa diperhatikan pengertiannya. · Anak mempelajari unsur-unsur dalam bentuk seperti yang akan digunakan nanti dalam kesempatan lain. · Anak akan mencapai tujuan ini secara efektif dan efisien dengan melalui pengulangan. Teori Pembelajaran Matematika tersebut dikemukakan oleh ...________________ A. Skinner B. Piaget C. Van Brownell D. Thorndike 51 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika Tahap operasional/operasi konkrit adalah teori Pembelajaran Matematika yang dikemukakan Peaget pada tahap usia ...________________ A. dibawah 2 tahun B. 2-7 Tahun C. 7-8 Tahun D. 7-12 Tahun 52 3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan bulat Untuk operasi bilangan bulat perkalian , media yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. sapu lidi B. kerikil C. daun pakis D. koin 53 3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan bulat Untuk operasi bilangan bulat negatif, kita bisa menggunakan media ...________________ A. uang kertas B. kerikil C. mistar D. koin 54 3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan bulat Untuk operasi bilangan bulat penjumlahan, media yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. uang kertas B. kerikil C. daun pakis D. koin 55 3.1.4 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan pecahan Untuk operasi bilangan pecahan, kita bisa menggunakan media berikut, kecuali ...________________ A. kartu bilangan B. garis bilangan C. gambar bidang D. blok pecahan 56 3.1.6. Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran geometri dan pengukuran Untuk menghitung luas dan keliling bangun datar, media yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. Penggaris B. Kertas Folio Bergaris C. Neraca D. Kalkulator 57 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat. 420:20+(-33)+26=... Urutan operasi yang tepat untuk soal diatas adalah ...________________ A. 420:20, 26, +(-33) B. 420:20, +(-33), 26 C. +(-33), 26, 420 : 20 D. tidak ada jawaban yang benar 58 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat. 38 – (-20 ) = 58 Contoh di atas adalah contoh operasi hitung ...________________ A. Pembagian bilangan bulat B. Penambahan bilangan bulat C. Pengurangan bilangan bulat D. tidak ada jawaban yang benar 59 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat. (-38) + -20 = -18 Contoh di atas adalah contoh operasi hitung ...________________ A. Pembagian bilangan bulat B. Penambahan bilangan bulat C. Pengurangan bilangan bulat D. tidak ada jawaban yang benar 60 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam operasi hitung bilangan campuran, kecuali ...________________ A. Jika terdapat operasi perkalian dan pembagian dengan penjumlahan dan atau pengurangan, selesaikan duru operasi perkalian atau pembagian baru pengurangan atau penjumlahan. B. Jika terdapat jumlahan dan pengurangan, maka kerjakan operasi hitung yang paling kiri/ditulis didepan. C. Jika pada operasi campuran terdapat operasi hitung dalam kurung, maka yang di dalam kurung terlebih dahulu yang diselesaikan. D. tidak ada jawaban yang benar 61 4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat distribusi bilangan bulat. Hasil dari 5 x(-4 + 5 )________________ A. ( 5 x -4 ) + ( 5 x 5) B. ( 4 x -5 ) + ( 4 x 5) C. ( 5 x -4 ) + ( 5 x -4) D. ( 5 x 4 ) + ( -5 x 5) 62 4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat distribusi bilangan bulat. a x (b – c) = ...________________ A. (a x b) + (a x c) B. (a x b) – (a x c) C. (c x b) + (-c x a) D. (c x a) – (a x b) 63 4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat distribusi bilangan bulat. a x (b – c) = ...________________ A. (a x b) + (a x c) B. (a x b) – (a x c) C. (c x b) + (-c x a) D. (c x a) – (a x b) 64 4.2.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat urutan bilangan pecahan 1. Jadikan terlebih dahulu pecahan tersebut dalam jenis yang sama (pecahan biasa atau pecahan decimal) 2. Diurutkan baik dari mulai terkecil ke terbesar atau sebaliknya. 3. Diubah menjadi pecahan biasa, penyebut semua pecahan itu harus disamakan dulu. Urutan yang tepat dalam operasi pecahan beda penyebut adalah ...________________ A. 1-2-3 B. 1-3-2 C. 2-3-1 D. 2-1-3 65 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan Bibi membeli 3 karung beras masing-masing beratnya 10 ½ kg dan 1 kantong minnyak goreng seberat 3 ¼ kg. Maka berat seluruh belanjaan bibi adalah . . .________________ A. 34 3/4 kg B. 33 3/4 kg C. 35 1/4 kg D. 33 1/4 kg 66 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan 1/2 x n = 8/2, nilai n adalah . . .________________ A. 8 B. 16 C. 24 D. 32 67 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan 1/3 x n = 9, nilai n adalah . . .________________ A. 9 B. 18 C. 27 D. 54 68 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan 6 : n = 1/4, nilai n adalah . . .________________ A. 12 B. 18 C. 24 D. 32 69 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan 1/5 * 4/3 : 2 = ...________________ A. 2/15 B. 2/30 C. 4/15 D. 4/60 70 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan 2/9 : 2/9 : 3 = ...________________ A. 1/3 B. 1/9 C. 2/9 D. 1/4 71 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan 7/5 x 2/3 = ...________________ A. 14/15 B. 14/8 C. 9/15 D. 22/15 72 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan 1 - 1/5 - 1/4 = ... + 1/4________________ A. 0,30 B. 0,40 C. 0,20 D. 0,50 73 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio Jarak kota Singaraja ke kota Denpasar pada sebuah peta adalah 9 cm. Jika skala yang dipergunakan peta tersebut adalah 1 : 50.000, berapakah jarak kota Singaraja ke kota Denpasar sesungguhnya?________________ A. 0,45 KM B. 4,5 KM C. 45 KM D. 450 KM 74 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio Perbandingan banyaknya buah jeruk Dedi dengan Dino adalah 3 : 5. Jika jumlah buah jeruk Dedi 27 buah, jumlah buah jeruk Dino adalah . . .________________ A. 45 B. 72 C. 27 D. 54 75 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio Perbandingan banyaknya buah jeruk Dedi dengan Dino adalah 3 : 5. Jika jumlah buah jeruk Dino 45 buah, jumlah buah jeruk keduanya adalah . . .________________ A. 45 B. 72 C. 27 D. 54 76 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio Umur Ayah 35 tahun, sedangkan umur Kakek 63 tahun. Perbandingan umur Ayah dengan Kakek adalah . . .________________ A. 5 : 9 B. 5 : 8 C. 7 : 12 D. 7 : 9 77 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio Jarak sebenarnya antara kota A dan kota B adalah 40 km. Apabila jarak kedua kota di peta adalah 5 cm, maka skala peta adalah . . .________________ A. 1 : 8.000 B. 1 : 80.000 C. 1 : 800 D. 1 : 800.000 78 4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan. Diketahui pola bilangan sebagai berikut : 1, 3,7,15,... Angka berikutnya yang tepat mengisi titik-titik diatas adalah ...________________ A. 30 B. 31 C. 23 D. 32 79 4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan. Diketahui pola bilangan sebagai berikut : 18,21,26,33,... Angka berikutnya yang tepat mengisi titik-titik diatas adalah ...________________ A. 42 B. 52 C. 44 D. 46 80 4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan variable Ibu membeli dua buah pensil dan dua buah buku, seharga 12.000. Ayah membeli satu buku dan empat pensil seharga 15.000 Berapakah harga satu buah pensil ?________________ A. 3.000 B. 3.500 C. 4.500 D. 4.000 81 4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan variable 2 x + 10.000 = 20.000 Nilai x yang tepat adalah ...________________ A. 5.000 B. 7.500 C. 2.500 D. 10.000 82 4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan variable diketahui : Luas persegi = 4X cm2 Sisi persegi = 8 cm Nilai X yang tepat adalah ? ________________ A. 64 cm B. 32 cm C. 16 cm D. 8 cm 83 4.3.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat. Bangun segi empat memiliki jumlah simetri lipat sebanyak ...________________ A. 2 B. 4 C. 8 D. 0 84 4.3.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat. 1. Memiliki empat buah garis rusuk sama panjang 2. Memiliki empat sudut sama besar 3. Memiliki dua simetri lipat 4. Memiliki empat simetri lipat Sifat segi empat yang tepat terdapat pada nomor ..________________ A. 1,2,3 B. 1,2,4 C. 2,3,4 D. 3,4,1 85 4.3.2. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat kesejajaran garisgaris. Bila terdapat 2 garis misal K,dan L dengan kemiringan yang berbeda, maka bila kedua garis tersebut terus diperpanjang akan menghasilkan garis yang ...________________ A. tidak akan berpotongan B. berpotongan C. bersebelahan D. bertetanggaan 86 4.3.2. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat kesejajaran garisgaris. Bila terdapat 2 garis misal K,dan L dengan kemiringan yang sama, maka bila kedua garis tersebut terus diperpanjang akan menghasilkan garis yang ...________________ A. tidak akan berpotongan B. berpotongan C. bersebelahan D. bertetanggaan 87 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan Sebuah kendaraan melaju dari Bogor ke Jakarta dengan kecepatan 60 km/jam. Jika jaran bogor Jakarta 180 km, berapa jam waktu yang dibutuhkan kendaraan tersebut untuk sampai ke Jakarta…?________________ A. 3 jam B. 30 menit C. 30 jam D. 3 menit 88 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30 dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Berapa lama waktu tempuh yang dibutuhkan oleh ayah untuk sampai ke Bogor ?________________ A. 1,5 jam B. 2,5 jam C. 1,25 jam D. 2 jam 89 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30 dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Pukul Berapakah ayah tiba di Bogor?________________ A. 08.30 B. 09.00 C. 09.30 D. 10.00 90 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan Rizky mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam. Ia berangkat dari kota Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Jika Ia tiba di kota Bandung Pukul 07.00 Berapa Km-kah jarak yang telah ditempuh Rizky ?________________ A. 105 km B. 140 km C. 175 km D. 220 km 91 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan Jarak dari kota Jakarta ke Ciawi 90 Km. Ahmad mengendarai mobil berangkat dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Ciawi pukul 09.00. Berapakah kecepatan rata-rata Ahmad mengendarai mobil ?________________ A. 45 km/jam B. 30 km/jam C. 35 km/jam D. 40 km/jam 92 4.3.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar. Luas bangun di samping adalah ...________________ A. 80 cm2 B. 75 cm2 C. 45 cm2 D. 36 cm2 93 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar. Luas bangun di samping adalah ...________________ A. 32 cm2 B. 36 cm2 C. 42 cm2 D. 48 cm2 94 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar. Luas lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah ...________________ A. 154 cm2 B. 146 cm2 C. 208 cm2 D. 49 cm2 95 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar. Keliling belah ketupat ABCD adalah 80 cm, Panjang diagonal AC = 24 cm, luas belah ketupat tersebut adalah ...________________ A. 240 cm2 B. 286 cm2 C. 346 cm2 D. 384 cm2 96 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar. Diketahui keliling persegi 32 cm Luas persegi tersebut adalah ...________________ A. 32 cm2 B. 64 cm2 C. 128 cm2 D. 72 cm2 97 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar. Dari gambar layang-layang disamping, diketahui kelilingnya 66 cm Panjang AB 20 cm, dan panjang BD 24 cm Luas bangun layang-layang tersebut adalah ...________________ A. 240 cm2 B. 252 cm2 C. 260 cm2 D. 272 cm2 98 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang. Sebuah prisma alasnya berbentuk belahketupat dengan panjang diagonal masing-masing 15 cm dan 20 cm. Jika tinggi prisma 30 cm, berapa cm3 volume prisma tersebut? ________________ A. 4.500 cm 3 B. 2.750 cm 3 C. 3.500 cm 3 D. 1.500 cm 3 99 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang. Sebuah tangki minyak yang berbentuk tabung berjari-jari alas 1 m. Jika panjang tangki 28 dm, berapa liter minyak yang dapat dimuat oleh tangki tersebut?________________ A. 8.200 liter B. 8.400 liter C. 8.600 liter D. 8.800 liter 100 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang. Atap suatu rumah berbentuk limas. Alasnya berbentuk persegi panjang dengan panjang 20 m dan lebar 10 m. Jika tinggi limas 2 m, berapa meter kubik udara yang ada dalam ruangan atap tersebut?________________ A. 250 m3 B. 350 m3 C. 400 m3 D. 600 m3 101 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang. Volume prisma segitiga pada gambar di samping adalah ...________________ A. 1.257 m3 B. 1.344 m3 C. 1.500 m3 D. 1.616 m3 102 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang. Volume bangun di samping adalah ...________________ A. 240 m3 B. 360 m3 C. 480 m3 D. 600 m3 103 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang. Garis tengah lingkaran alas sebuah tabung 14 cm dan tingginya 10 cm Volumenya adalah ...________________ A. 4.750 m3 B. 5.280 m3 C. 6.610 m3 D. 6.780 m3 104 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram Diketahui siswa yang menyukai olahraga voli 25%, sepak bola 50%, bulu tangkis 15%, dan sisanya tenis dan senam.Jika jumlah semua siswa 120, maka yang menyukai olahraga tenis sejumlah ...________________ A. 3 siswa B. 4 siswa C. 5 siswa D. 6 siswa 105 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram Jumlah seluruh siswa kelas IV, V, dan VI adalah ... ________________ A. 145 siswa B. 155 siswa C. 165 siswa D. 175 siswa 106 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram Data ulangan harian Budi : 60, 70, 75 dan 65. Maka rata-rata nilai ulangan Budi adalah ...________________ A. 65 B. 67,5 C. 70 D. 72,5 107 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram Berikut data nilai rapot salah seorang siswa : 8, 6, 7, 8, 9, 7, 8, 9, 6, 8, Rata-rata nilai rapot siswa tersebut adalah ...________________ A. 7,4 B. 7,5 C. 7,6 D. 6,6 108 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan Sel yang hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil disebut ...________________ A. Parenkim floem B. Serabut floem C. Sel pengiring D. Buluh tapis 109 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan Jaringan yang terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan, disebut jaringan ...________________ A. Xilem B. Floem C. Parenkim D. Trakeal 110 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan Jaringan yang terdapat pada bagian kayu tanaman yang berfungsi menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman, disebut Jaringan ...________________ A. Xilem B. Floem C. Parenkim D. Trakeal 111 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan Di dalam jaringan floem terdapat bagian yang berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel disebut dengan ... ________________ A. Sel Pengiring B. Buluh Tapis C. Parenkim Floem D. Trakeal 112 KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur Diantara alat pengukur panjang berikut, yang memiliki kepresisian paling tinggi adalah ...________________ A. Mistar B. Jangka Sorong C. Mikrometer Sekrup D. Lup 113 KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur Untuk mengukur kuat arus listrik kita menggunakan ... ________________ A. Amperemeter B. Volt meter C. Higrometer D. Barometer 114 KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur Untuk mengukur tegangan listrik kita menggunakan ... ________________ A. Amperemeter B. Volt meter C. Higrometer D. Barometer 115 6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis dapat mengakibatkan penyakit ...________________ A. TBC B. Asma C. Bronkhitis D. Laringitis 116 6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia Seseorang mengalami Penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfa di dalam tubuhnya. Penyakit ini dikenal dengan nama ...________________ A. TBC B. Asma C. Polip D. Laringitis 117 6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia Seseorang mengalami gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan. Penyakit ini dikenal dengan nama ...________________ A. TBC B. Asma C. Polip D. Laringitis 118 6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia Seorang siswa didiagnosis mengalami gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Penyakit ini disebabkan oleh virus ...________________ A. H5N1 B. Influenza C. Mycobacterium D. Cytomegalovirus 119 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Ganbar diatas menunjukkan sifat cahaya yaitu ...________________ A. Merambat Lurus B. Menembus Benda Bening C. Dibiaskan D. Dipantulkan 120 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Berkas lampu sorot pada malam hari menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu________________ A. Merambat lurus B. Menembus benda bening C. Dibiaskan D. Dipantulkan 121 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________ A. Merambat lurus B. Menembus benda bening C. Dibiaskan D. Dipantulkan 122 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________ A. Merambat lurus B. Menembus benda bening C. Dibiaskan D. Dipantulkan 123 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Jika kita berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman. Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________ A. Merambat lurus B. Menembus benda bening C. Dibiaskan D. Dipantulkan 124 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan. Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________ A. Merambat lurus B. Menembus benda bening C. Dibiaskan D. Dipantulkan 125 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Peristiwa terbentuknua Pelangi menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________ A. Merambat lurus B. Diuraikan C. Dibiaskan D. Dipantulkan 126 6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Berikut adalah Planet yang ada dibagian luar , kecuali ...________________ A. Mars B. Saturnus C. Merkurius D. Jupiter 127 6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Berikut adalah Planet yang ada dibagian dalam , kecuali ...________________ A. Tidak ada jawaban yang benar B. Bumi C. Merkurius D. Venus 128 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar bagian tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat cakram. Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________ A. Teori Kabut B. Teori Planetesimal C. Teori Bintang Kembar D. Teori Pasang Surut 129 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya Matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak di langit.Suatu ketika bintang berpapasan dengan Matahari dalam jarak yang dekat.Karena jarak yang dekat, tarikan gravitasi bintang yang lewat sebagian bahan dari Matahari(mirip lidah raksasa) tertarik ke arah bintaang tersebut. Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________ A. Teori Kabut B. Teori Planetesimal C. Teori Bintang Kembar D. Teori Pasang Surut 130 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak(Matahari),maka kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet. Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________ A. Teori Kabut B. Teori Planetesimal C. Teori Bintang Kembar D. Teori Pasang Surut 131 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya Tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit. Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________ A. Teori Kabut B. Teori Planetesimal C. Teori Bintang Kembar D. Teori Pasang Surut 132 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi).Karena bagian tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dan cahaya(Matahari).Bagian tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet dan satelit. Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________ A. Teori Kabut B. Teori Planetesimal C. Teori Bintang Kembar D. Teori Proto Planet 133 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya Teori ini menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda. Teori ini dikenal dengan nama ...________________ A. Teori Monistik B. Teori Dualistik C. Teori Kembar D. Teori Planet 134 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya Teori ini menyatakan menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Teori ini dikenal dengan nama ...________________ A. Teori Monistik B. Teori Dualistik C. Teori Kembar D. Teori Planet 135 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Jika sebuah logam yang salah satu ujungnya dipanaskandalam selang waktu tertenu, ujung lainnya pun akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa pada batang logam tersebut terjadi aliran atau perpindahan kalor dari bagian logam yang bersuhu tinggi ke bagian logam yang bersuhu rendah. Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________ A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Pulsasi 136 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Padasaat anda memenaskan air di kompor menggunakan sebuah panci, akan terjadi perambatan kalor dari air yang ada di dasar panci ke permukaan. Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________ A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Pulsasi 137 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Saat acara api unggun pada kegiatan Pramuka di sekolah,kita dapat merasakan hangat di sekitar nyala api unggun Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________ A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Pulsasi 138 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Perambatan panas dengan tidak diikuti perpindahan zat disebut dengan ...________________ A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Pulsasi 139 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Perambatan panas tanpa diikuti pelantara apapun disebut dengan ...________________ A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Pulsasi 140 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Perambatan panas yang diikuti dengan perpindahan zat disebut dengan ...________________ A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Pulsasi 141 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Setrika listrik dan solder menggunakan prinsip perpindahan kalor secara ...________________ A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Pulsasi 142 6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari Pemasangan kaca jendela pada bingkai yang rapat (tidak ada celah) dapat menyebabkan kaca pecah karena ...________________ A. kaca jendela akan memuai jika terkena panas (suhu naik). B. kaca jendela akan memuai jika terkena panas (suhu turun). C. kaca jendela akan melengkung jika terkena panas (suhu naik). D. kaca jendela akan memadat jika terkena panas (suhu naik). 143 6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari Berikut adalah permasalahan yang timbul akibat pemuaian zat, kecuali ...________________ A. Pemasangan kaca jendela pada bingkai yang rapat B. Rel kereta api dapat bengkok (melengkung) C. Pada jembatan layang dibuat celah dari keping baja D. Menyimpan ban sepeda yang telah dipompa di keramik 144 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari Pemain bola menendang bola, sapi menarik pedati, dan sebagainya. Adalah contoh dari gaya ...________________ A. Gaya otot B. Gaya pegas C. Gaya gesek D. Gaya magnet 145 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari Seorang siswa menghapus papan tulis, ketika kita mengerem sepeda, ayah mengasah pisau. Adalah contoh dari gaya ...________________ A. Gaya otot B. Gaya pegas C. Gaya gesek D. Gaya magnet 146 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit. Adalah penerapan dari gaya ...________________ A. Gaya otot B. Gaya pegas C. Gaya gesek D. Gaya magnet 147 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari orang yang sedang memanah, orang yang melompat dari trampolin Adalah penerapan dari gaya ...________________ A. Gaya otot B. Gaya pegas C. Gaya gesek D. Gaya magnet 148 6.6.2 Menyelidiki konsep kelistrikan dan kemagnetan Konsep yang sama-sama dimiliki listrik dan magnet yaitu ...________________ A. memiliki dua kutub yang berbeda B. memiliki dua kutub yang sama C. memiliki konduktor dan isolator D. memiliki arus 149 6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda. Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak. Hal tersebut adalah contoh perubahan sifat benda dikarenakan ...________________ A. pembusukan B. pemuaian dan penyusutan C. pencampuran dengan air D. pembakaran 150 6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda. Balon yang Balon yang berisi udara penuh jika dibiarkan terkena panas matahari lama kelamaan akan meletus Hal tersebut adalah contoh perubahan sifat benda dikarenakan ...________________ A. pembusukan B. pemuaian dan penyusutan C. pencampuran dengan air D. pembakaran 151 6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda. Berikut adalah penyebeb perubahan sifat benda, kecuali ...________________ A. pembusukan B. pemuaian dan penyusutan C. pencampuran dengan air D. peleburan 152 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan Reaksi yang dihasilkan fotosintesis adalah ...________________ A. Glukosa + 6 O2 B. Glukosa + 6 CO2 C. Glukosa + 3 O2 D. Glukosa + 3 CO2 153 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan Reaksi yang disebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen, disebut dengan ...________________ A. Reaksi Terang B. Reaksi Gelap C. Reaksi Hidrolisis D. Reaksi Cahaya 154 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan Reaksi yang berlangsung di dalam stroma yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi pada fotosintesis disebut dengan ...________________ A. Reaksi Terang B. Reaksi Gelap C. Reaksi Hidrolisis D. Reaksi Cahaya 155 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi ...________________ A. Glukosa dan Oksigen B. Karbohidrat dan Glukosa C. Karbohidrat dan Oksigen D. Glukosa dan Karbondioksida 156 5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan IPA Siswa melakukan penyelidikan dan pengamatan melalui observasi untuk menemukan jawabanjawaban dari rasa ingin tahu yang dimiliki oleh siswa. Dalam kegiatan ini guru menyiapkan lembar pengematan bagi siswa agar siswa mencatat semua proses pengamatannya sehingga mendapatkan kesimpulan akhir berkenaan dengan pembelajaran IPA. Model pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan tahap diatas disebut dengan metode ...________________ A. Inkuiri B. Relasional C. Aktivitas D. Probabilitas 157 5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan IPA - Mengkaji GBPP IPA untuk menganalisis konsep-konsep penting yang akan diajar. - Membuat bagan konsep yang menghubungkan konsep satu dengan konsep lannya - Memilih tema sentral yang dapat menjadi payung untuk memadukan konsep-konsep tersebut - Membuat TPK dan deskripsi kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan ingkat perkembangan untuk setiap kondep. - Menyusun bahan bacaan berupa bacaan cerita yang mengacu pada tema, disertai gambar dan permainan. - Menyusun jadwal kegiatan dan alokasi waktu yang diperlukan secara proporsional. - Menyusun kisi-kisi perangkat tes dan soal tes. Karakteristik model pembelajaran diatas sesuai dengan metode pembelajaran________________ A. Inkuiri B. Terpadu C. Aktivitas D. Probabilitas 158 5.1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran (proses, produk, dan sikap) sifat benda padat, cair dan gas sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar. Beberapa rumusan pembelajaran (prose, produk, dan sikaf) sifat benda padat, cair dan gas adalah untuk mencapai tujuan berikut, kecuali ...________________ A. Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan sifat-sifat benda padat, cair dan gas. B. Dengan percobaan, siswa dapat mengelompokkan bendabenda padat, cair dan gas. C. Melalui pengamatan siswa dapat member contoh pemanfaat benda padat, cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari. D. Melalui pengamatan, siswa dapat menemukan sifat benda yang baru 159 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Pada kompetensi pembelajaran " Gerak Benda " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. Metode Eksperimen B. Metode Ceramah C. Metode Diskusi D. Metode Bermain Peran 160 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Pada kompetensi pembelajaran " Sifat Benda " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. Metode Demonstrasi B. Metode Ceramah C. Metode Diskusi D. Metode Bermain Peran 161 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Pada kompetensi pembelajaran " Jenis Makanan Hewan " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. Metode Demonstrasi B. Metode Ceramah C. Metode Diskusi D. Metode Bermain Peran 162 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Pada kompetensi pembelajaran " Gerhana Bulan dan Matahari" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. Metode Demonstrasi B. Metode Ceramah C. Metode Diskusi D. Metode Bermain Peran 163 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Pada kompetensi pembelajaran "Struktur Bumi" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. Metode Demonstrasi B. Metode Ceramah C. Metode Diskusi D. Metode Bermain Peran 164 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Pada kompetensi pembelajaran "Fotosintesis" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________ A. Metode Eksperimen B. Metode Ceramah C. Metode Diskusi D. Metode Bermain Peran 165 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Berikut adalah keunggulan metode ceramah, kecuali ...________________ A. Menyampaikan materi lebih banyak dibandingkan materi lain B. Pada pembelajaran IPA tidak diperlukan terlalu banyak peralatan laboratorium C. Dapat membangkitkan aktivitas siswa D. Konsep yang dipelajari akan mudah diingat karena dilihat secara langsung 166 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Berikut adalah kelemahan metode eksperimen, kecuali ...________________ A. Memerlukan bahan dan alat praktik yang banyak B. Kalau tidak diawasi dengan baik, kadang siswa main-main C. Memerlukan waktu lebih lama dibanding metode demonstrasi D. Siswa kurang terlatih dalam penggunaan alat 167 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) Berikut adalah fungsi Assesmen dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar, kecuali ...________________ A. Sebagai alat untuk merencanakan, pedoman, memperkaya pembelajran IPA di kelas. B. Sebagai alat untuk memonitor hasil belajar IPA dan perbaikan pembelajaran. C. Sebagai alat untuk memperbaiki kurikulum dan pengajaran IPA D. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA yang telah diekspektasikan sebelumnya 168 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) Asesmen Sumatif dilaksanakan pada saat ...________________ A. Sebelum pembelajaran B. Pada saat pembelajaran C. Setelah pembelajaran D. Pada saat 3/4 pembelajaran 169 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) Asesmen Formatif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut...________________ A. Lisan dan Tulisan B. Unjuk Kerja dan Tulisan C. Lisan, Tulisan, dan Unjuk Kerja D. Jurnal 170 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) Asesmen Diagnostik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut...________________ A. Lisan dan Tulisan B. Unjuk Kerja dan Tulisan C. Lisan, Tulisan, dan Unjuk Kerja D. Jurnal 171 6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya Kebun botani (raya), arboretum, kebun binatang dan aquarium adalah metode konservasi dengan cara ...________________ A. Insitu B. Eksitu C. Evolusionari D. Dumping 172 6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya Hutan Lindung adalah metode konservasi dengan cara ...________________ A. Insitu B. Eksitu C. Evolusionari D. Dumping 173 6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya konservasi suatu species di luar habitat aslinya disebut dengan konservasi...________________ A. Insitu B. Eksitu C. Evolusionari D. Dumping 174 6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia Fungsi kelenjar ludah yang benar adalah ...________________ A. Membantu mencerna makanan B. Membantu menelan C. Membantu agar mulut tidak kering D. Membantu mulut agar tidak lembab 175 6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia Fungsi kelenjar ludah yang benar adalah sebagai berikut, kecuali ...________________ A. Melicinkan dan membasahi rongga mulut sehingga membantu proses mengunyah dan menelan makanan B. Membasahi dan melembutkan makanan menjadi bahan setengah cair ataupun cair sehingga mudah ditelan dan dirasakan C. Mempunyai aktivitas antibacterial dan sistem buffer D. Membantu mulut agar berada dalam keadaan lembab 176 6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia Kelenjar yang berfungsi menghasilkan enzim pencernaan yang dialirkan menuju duodenum, yaitu:enzim amilase, enzim tripsinogen, enzim lipase dan NaHCO3 adalah kelenjar ... ________________ A. Saliva B. Pankreas C. Usus Halus D. Lambung 177 6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut, kecuali ...________________ A. Memberi bentuk tubuh B. Tempat melekatnya otot C. Sistem kekebalan tubuh D. Menjamin kekokohan tubuh 178 6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia Bagian tubuh yang berkontraksi , berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh baik yang di sadari maupun yang tidak disebut dengan ...________________ A. otot B. tulang C. rangka D. jaringan 179 6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia Pernyataan yang benar berkaitan dengan otot dan rangka adalah ...________________ A. Otot hanya berkontraksi, tidak berelaksasi B. 60% berat tubuh kita terdiri dari otot C. Rangka tidak dapat bergerak sendiri, namun dibantu otot D. Manusia bisa bergerak cukup dengan otot saja 180 6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari Berikut adalah cara penghematan listrik yang baik, kecuali ________________ A. Tidak sering membuka pintu kulkas B. Mengatur tingkat kepanasan setrika C. Menggunakan lampu hemat energi D. Menggunakan TV dan Radio bersamaan untuk menggali informasi 181 6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari Berikut ini adalah contoh energi terbarukan, kecuali ...________________ A. Energi Matahari B. Energi Nuklir C. Energi Laut D. Energi Minyak Bumi 182 6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari Berikut ini adalah contoh perubahan energi, dari energi cahaya menjadi energi kimia yaitu pada ...________________ A. Baterai B. Fotosintesis C. Solder Listrik D. Tenaga surya