Senin, 26 Desember 2011

LEBIH KURANG BMW

Anda tertarik dengan mobil BMW? , Bagaimana perawatan mobil BMW, apa biasanya yang d keluhan tentang mesin dan mobil BMW, apa saja kerewelan yang biasanya dialami oleh mobil BMW?


masalah utama pada mobil eropa, termasuk juga BMW antara lain:
1. Pendinginan mesin juga tidak maksimal karena sekali lagi, iklim kita lebih panas dari eropa, karena itu mesin mobil eropa relatif lebih cepat panas. Bila tidak dirawat secara intensif, umur komponen pendingin mesin pasti cepat rusak.
2. Air Conditioner, AC pada mobil eropa disetting untuk iklim eropa, sehingga bila dipakai di daerah panas seperti Indonesia, kerjanya akan dipacu sedemikian rupa untuk menyesuaikan. Akibatnya, umur pakai relatif pendek.
3. Kelistrikan. Setting kelistrikan di mobil eropa lebih ruwet daripada mobil Jepang, sehingga mekanik Indonesia (kecuali yang berpengalaman dengan mesin Eropa) akan gampang menyerah bila terjadi kerusakan kelistrikan. Sudah begitu, komponennya menggunakan produk eropa semua, yang harganya lebih mahal daripada produk Jepang. Dan juga BMW suka rewel di AC dan Intake Airflow
4.BMW sblm th’90, dari pabriknya/assembly belom diberi anti karat, makanya deck bawah biasanya mudah keropos
5. jangan pakai oli sembarangan, pilih yg eropa, agak mahal tapi mesin terawat. jangan sekali2 pake Top One! keraknya akan membuat piston macet, aku sdh pernah liat dua mobil turun mesin gara2 itu. Piston clearance mobil eropa lebih rapat dibanding mobil jepang.
6. kita sering lihat mobil BMW terbakar. Ini bukan salah mobilnya, tapi pengemudi yg tak paham. Kalau mobil eropa mogok, jangan sekali2 dipaksa starter terus meberus dalam keadaan kap mesin tertutup. Harus ada yg melihat keadaan selang2 bahan bakar. Musibah tersebut dikarenakan selang bahan bakar bocor, sensor low pressure memberikan sinyal ke ACU (sistem kontrol) utk shut off, bahan bakar yg meluber disamber oleh sistem pengapian awal, percikan api di accummulator/dinamo misalnya
Sebagai bahan pertimbangan : share dari modifikasi.com
saya udah lama pegang bmw..jd saya mau share dikit

1. bmw itu masalahnya banyak
2. bmw itu mobil orang kaya (soalnya kalo rusak mahal)
3. yg harus diperhatikan air flow itu vital,harus bener2 diperhatikan.
4. visco fan harus ganti bila sudah lemah,kalo tidak akan muncul gejala overheat.
5. water pump dan fuel pump.
6. kaki2

jd kalo beli mobil bekas bmw point2 di atas harus benar2 diperhatikan..kalo di atas udah beres berarti anda telah siap menempuh masalah yg lain..
Fuego
1.BMW M40 318i 1991
2.BMW 318i 1993
3.BMW 520i 1991

maslah bensin yg no 1 : 1 : 8
2 : 1: 8
3 : 1 : 6

pajak ga ada yg murah.
kalo bisa bensin jgn pake premium usahain shell minimal pertamax.
saya bisa jamin mobil bakal rese kalo pake premium
welem
BMW itu bawel loh --'
Kalo mau punya Bimmer saran gue sih jangan yg kelewat tua boss. Menurut pengalaman gue sih optimalnya sampe umur 6 taun-an lah. Setelah itu sih kayaknya bakalan pusing sama perawatannya :D
tp kalo mau nyaman n lux bolehlah pake bmw,saran saya mending beli mercedes benz,dia jauh lebih murah onderdilnya..cuma harga mobilnya ga ada yg murah.

saya kasih tips yah kalo mau beli bmw bekas

1.langsung service total
2.ganti air flow brand new
3.ganti radiator,visco fan,termostat,water pump brand new

estimate rp.10.000.000
udah dijamin bisa pake selama 5 tahun.
10 jt belom termasuk kaki2 tuh boss. Kaki2 tuh rewel juga dan harganya ga kalah mahal.

Jumat, 23 Desember 2011

Jan202009
Nara Sumber : dr. Hidayah
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi kenaikan suhu tubuh (>38°C). Kejang ini terjadi pada saat seorang bayi atau anak mengalami demam tanpa infeksi sistem saraf pusat (1,2). Hal ini dapat terjadi pada 2-5 % populasi anak. Umumnya kejang demam ini terjadi pada usia 6 bulan – 5 tahun dan jarang sekali terjadi untuk pertama kalinya pada usia < 6 bulan atau > 3 tahun. Tidak ada nilai ambang suhu untuk dapat terjadinya kejang demam. Selama anak mengalami kejang demam, ia dapat kehilangan kesadaran disertai gerakan lengan dan kaki, atau justru disertai dengan kekakuan tubuhnya. Kejang demam ini secara umum dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu:
·          Simple febrile seizures: kejang menyeluruh yang berlangsung < 15 menit dan tidak berulang dalam 24 jam.
·         Complex febrile seizures / complex partial seizures: kejang fokal (hanya melibatkan salah satu bagian tubuh), berlangsung > 15 menit, dan atau berulang dalam waktu singkat (selama demam berlangsung).
Etiologi :
·         Intra Kranial
·         Extra Karnial
·         Idiopatial

Risiko berulangnya kejang demam
Simple febrile seizures tidak meningkatkan risiko kematian, kelumpuhan, atau retardasi mental. Risiko epilepsi pada golongan ini adalah 1%, hanya sedikit lebih besar daripada populasi umum. Risiko yang dimiliki hanyalah berulangnya kejang demam tersebut pada 1/3 anak yang mengalaminya. Beberapa hal yang merupakan faktor risiko berulangnya kejang demam adalah:
·         Usia < 15 bulan saat kejang demam pertama
·         Riwayat kejang demam dalam keluarga
·         Kejang demam terjadi segera setelah mulai demam atau saat suhu sudah relatif normal
·         Riwayat demam yang sering
·         Kejang pertama adalah complex febrile seizure
Risiko berulangnya kejang demam adalah 10% tanpa faktor risiko, 25% dengan 1 faktor risiko, 50% dengan 2 faktor risiko, dan dapat mencapai 100% dengan ? 3 faktor risiko.
Penanganan kejang demam
Dalam penanganan kejang demam, orang tua harus mengupayakan diri setenang mungkin dalam mengobservasi anak. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
·         Anak harus dibaringkan di tempat yang datar dengan posisi menyamping, bukan terlentang, untuk menghindari bahaya tersedak.
·         Jangan meletakkan benda apapun dalam mulut si anak seperti sendok atau penggaris, karena justru benda tersebut dapat menyumbat jalan napas.
·         Jangan memegangi anak untuk melawan kejang.
·         Sebagian besar kejang berlangsung singkat dan tidak memerlukan penanganan khusus.
·         Jika kejang terus berlanjut selama 10 menit, anak harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Sumber lain menganjurkan anak untuk dibawa ke fasilitas kesehatan jika kejang masih berlanjut setelah 5 menit. Ada pula sumber yang menyatakan bahwa penanganan lebih baik dilakukan secepat mungkin tanpa menyatakan batasan menit (4).
·         Setelah kejang berakhir (jika < 10 menit), anak perlu dibawa menemui dokter untuk meneliti sumber demam, terutama jika ada kekakuan leher, muntah-muntah yang berat, atau anak terus tampak lemas.
Jika anak dibawa ke fasilitas kesehatan, penanganan yang akan dilakukan selain poin-poin di atas adalah sebagai berikut:
·         Memastikan jalan napas anak tidak tersumbat
·         Pemberian oksigen melalui face mask
·         Pemberian diazepam 0,5 mg/kg berat badan per rektal (melalui anus) atau jika telah terpasang selang infus 0,2 mg/kg per infus
·         Pengawasan tanda-tanda depresi pernapasan
·         Sebagian sumber menganjurkan pemeriksaan kadar gula darah untuk meneliti kemungkinan hipoglikemia. Namun sumber lain hanya menganjurkan pemeriksaan ini pada anak yang mengalami kejang cukup lama atau keadaan pasca kejang (mengantuk, lemas) yang berkelanjutan.
Berikut adalah tabel dosis diazepam yang diberikan :
Terapi awal dengan diazepam
Usia
Dosis IV (infus)
(0.2mg/kg)
Dosis per rektal
(0.5mg/kg)
< 1 tahun
1-2 mg
2.5-5 mg
1-5 tahun
3 mg
7.5 mg
5-10 tahun
5 mg
10 mg
> 10 years
5-10 mg
10-15 mg
Jika kejang masih berlanjut :
·         Pemberian diazepam 0,2 mg/kg per infus diulangi. Jika belum terpasang selang infus, 0,5 mg/kg per rektal
·         Pengawasan tanda-tanda depresi pernapasan
Jika kejang masih berlanjut :
·         Pemberian fenobarbital 20-30 mg/kg per infus dalam 30 menit atau fenitoin 15-20 mg/kg per infus dalam 30 menit.
·         Pemberian fenitoin hendaknya disertai dengan monitor EKG (rekam jantung).
Jika kejang masih berlanjut, diperlukan penanganan lebih lanjut di ruang perawatan intensif dengan thiopentone dan alat bantu pernapasan.
Perlu tidaknya pemeriksaan lanjutan
Setelah penanganan akut kejang demam, sumber demam perlu diteliti. Dalam sebuah penelitian, sumber demam pada kejang demam antara lain infeksi virus (tersering), otitis media, tonsilitis, ISK, gastroenteritis, infeksi paru2 (saluran napas bagian bawah), meningitis, dan pasca imunisasi.
Beberapa pemeriksaan lanjutan hanya diperlukan jika didapatkan karakteristik khusus pada anak.
>> Pungsi lumbar (1)
Pungsi lumbar adalah pemeriksaan cairan serebrospinal (cairan yang ada di otak dan kanal tulang belakang) untuk meneliti kecurigaan meningitis. Pemeriksaan ini dilakukan setelah kejang demam pertama pada bayi (usia < 12 bulan) karena gejala dan tanda meningitis pada bayi mungkin sangat minimal atau tidak tampak. Pada kejang demam pertama di usia antara 12-18 bulan, ada beberapa pendapat berbeda mengenai prosedur ini. Berdasar penelitian yang telah diterbitkan, cairan serebrospinal yang abnormal umumnya diperoleh pada anak dengan kejang demam yang :
·         Memiliki tanda peradangan selaput otak (contoh : kaku leher)
·         Mengalami complex partial seizure
·         Kunjungan ke dokter dalam 48 jam sebelumnya (sudah sakit dalam 48 jam sebelumnya)
·         Kejang saat tiba di IGD (instalasi gawat darurat)
·         Keadaan post-ictal (pasca kejang) yang berkelanjutan. Mengantuk hingga sekitar 1 jam setelah kejang demam adalah normal.
·         Kejang pertama setelah usia 3 tahun
Pada anak dengan usia > 18 bulan, pungsi lumbar dilakukan jika tampak tanda peradangan selaput otak, atau ada riwayat yang menimbulkan kecurigaan infeksi sistem saraf pusat. Pada anak dengan kejang demam yang telah menerima terapi antibiotik sebelumnya, gejala meningitis dapat tertutupi, karena itu pada kasus seperti itu pungsi lumbar sangat dianjurkan untuk dilakukan.
>> EEG (electroencephalogram) (1)
EEG adalah pemeriksaan gelombang otak untuk meneliti ketidaknormalan gelombang. Pemeriksaan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan pada kejang demam yang baru terjadi sekali tanpa adanya defisit (kelainan) neurologis. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa EEG yang dilakukan saat kejang demam atau segera setelahnya atau sebulan setelahnya dapat memprediksi akan timbulnya kejang tanpa demam di masa yang akan datang. Walaupun dapat diperoleh gambaran gelombang yang abnormal setelah kejang demam, gambaran tersebut tidak bersifat prediktif terhadap risiko berulangnya kejang demam atau risiko epilepsi.
>> Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan seperti pemeriksaan darah rutin, kadar elektrolit, kalsium, fosfor, magnesium, atau gula darah tidak rutin dilakukan pada kejang demam pertama. Pemeriksaan laboratorium harus ditujukan untuk mencari sumber demam, bukan sekedar sebagai pemeriksaan rutin.
>>Neuroimaging
Yang termasuk dalam pemeriksaan neuroimaging antara lain adalah CT-scan dan MRI kepala. Pemeriksaan ini tidak dianjurkan pada kejang demam yang baru terjadi untuk pertama kalinya.
Risiko dan keuntungan penanganan jangka panjang
Pemberian obat-obatan jangka panjang untuk mencegah berulangnya kejang demam jarang sekali dibutuhkan dan hanya dapat diresepkan setelah pemeriksaan teliti oleh spesialis. Beberapa obat yang digunakan dalam penanganan jangka panjang adalah sebagai berikut.
>> Antipiretik
Antipiretik tidak mencegah kejang demam. Penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan dalam pencegahan berulangnya kejang demam antara pemberian asetaminofen setiap 4 jam dengan pemberian asetaminofen secara sporadis. Demikian pula dengan ibuprofen.
>> Diazepam
Pemberian diazepam per oral atau per rektal secara intermiten (berkala) saat onset demam dapat merupakan pilihan pada anak dengan risiko tinggi berulangnya kejang demam yang berat. Namun, edukasi orang tua merupakan syarat penting dalam pilihan ini. Efek samping yang dilaporkan antara lain ataksia (gerakan tak beraturan), letargi (lemas, sama sekali tidak aktif), dan rewel. Pemberian diazepam juga tidak selalu efektif karena kejang dapat terjadi pada onset demam sebelum diazepam sempat diberikan. Efek sedasi (menenangkan) diazepam juga dikhawatirkan dapat menutupi gejala yang lebih berbahaya, seperti infeksi sistem saraf pusat.
>> Profilaksis (obat pencegahan) berkelanjutan
Efektivitas profilaksis dengan fenobarbital hanya minimal, dan risiko efek sampingnya (hiperaktivitas, hipersensitivitas) melampaui keuntungan yang mungkin diperoleh. Profilaksis dengan carbamazepine atau fenitoin tidak terbukti efektif untuk mencegah berulangnya kejang demam. Asam valproat dapat mencegah berulangnya kejang demam, namun efek samping berupa hepatotoksisitas (kerusakan hati, terutama pada anak berusia < 3 tahun), trombositopenia (menurunnya jumlah keping darah yang berfungsi dalam pembekuan darah), pankreatitis (peradangan pankreas yang merupakan kelenjar penting dalam tubuh), dan gangguan gastrointestinal membuat penggunaan asam valproat sama sekali tidak dianjurkan sebagai profilaksis kejang demam.
Dari berbagai penelitian tersebut, satu-satunya yang dapat dipertimbangkan sebagai profilaksis berulangnya kejang demam hanyalah pemberian diazepam secara berkala pada saat onset demam, dengan dibekali edukasi yang cukup pada orang tua. Dan tidak ada terapi yang dapat meniadakan risiko epilepsi di masa yang akan datang.

Imunisasi dan kejang demam
Walaupun imunisasi dapat menimbulkan demam, namun imunisasi jarang diikuti kejang demam. Suatu penelitian yang dilakukan memperlihatkan risiko kejang demam pada beberapa jenis imunisasi sebagai berikut:
·         DTP : 6-9 per 100.000 imunisasi. Risiko ini tinggi pada hari imunisasi, dan menurun setelahnya.
·         MMR : 25-34 per 100.000 imunisasi. Risiko meningkat pada hari 8-14 setelah imunisasi.
Kejang demam pasca imunisasi tidak memiliki kecenderungan berulang yang lebih besar daripada kejang demam pada umumnya. Dan kejang demam pasca imunisasi kemungkinan besar tidak akan berulang pada imunisasi berikutnya. Jadi kejang demam bukan merupakan kontra indikasi imunisasi.
Sumber : MTA-online

Minggu, 11 Desember 2011

Cara bertelephon gratis dengan AYU TING TING
modal 250 perak


AQ menemukan trik ini setelah pencarian yang lama di Google. Sebenarnya rada takut juga membagikannya kepada para sobat semoa. Tapi demi persahabatan ya sudah. Hanya pesan Aq, tolong jangan sebarkan info ini dengan sembarangan. Kalo sampai ada pihak berwenang atau perusahaan provider jasa selular yang mengetahuinya, saya takut cara ini akan diblokir, dan gagal deh kita semua telponan gratis...

Saya ingatkan, tips ini dapat digunakan untuk semua nomer tujuan, bukan hanya  provider tertentu. Dapat digunakan tanpa tergantung waktu. Dapat dipakai siapa saja asal cukup melek teknologi.

berikut langkah-langkahnya:

* Pulsa minimal di HP anda harus Rp. 250 atau lebih + dlm masa aktif

* Pastikan nomer telpon lawan bicara anda nantinya sedang aktif

* Pastikan anda mengetahui nomer HP lawan bicara anda tersebut

* Catat 4 digit pertama dan 4 digit terakhir nomer telpon lawan bicara anda

* Buka sms kosong di HP anda

* Ketikkan nomer telpon tujuan anda

* Langkah terakhir ketik sms dengan isi sebagai berikut, INI YANG PALING PENTING

I
I
I
I
I
I
I
I
I

"Friend, Telpon aku sekarang, PENTING!!"

Jumat, 09 Desember 2011

Kali Serayu


Kali Serayu atau Sungai Serayu (dulu juga disebut Ci Serayu) adalahsungai di Jawa Tengah. Hulu sungai ini berada di Kabupaten Wonosobo(disebut Tuk Bima Lukar atau mata air Bima Lukar) dan bermuara diCilacap.
Anak sungai Serayu yang besar adalah Kali Klawing, yang berhulu diGunung Slamet. Ada enam kabupaten yang tercakup daerah aliran sungai ini: Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Cilacap.
Sungai Serayu juga dijadikan tema dalam lagu keroncong Di Tepinya Sungai Serayu.

LEGENDA SUNGAI SERAYU
 Dalam cerita yang beredar di masyarakat, sungai serayu di buat oleh Bima/Bratasena panengah Pandawa. Bima membuat sungai dengan Anunya sambil berjalan mengikuti dewi arimbi yang berjalan didepannya tanpa busana. Karena cintanya / kesengsemnya kepada dewi Arimbi sepanjang perjalanan membuat sungai sambil memuji sang dewi dengan mengucap SIRA AYU , sira ayu yg kemudian sebutan itu dijadikan nama sungai/kali SERAYU. Karena cintanya kepada dewi Arimbi juga dalam proyek pembuatan kali tersebut, kemanapun berjalannya dewi Arimbi diikuti sehingga sungai hasil proyek yg dilalui berkelok-kelok karena Anunya yang bergoyang-goyang (gondal-gandul) ke kiri dan ke kanan.(stt ini cerita versi alm. Kawan saya)

versi lain

Pada suatu ketika, Guru Drona, yaitu gurunya Pandawa dan Kurawa mengadakan ujian terhadap murid murid nya tersebut. Ujian itu adalah perlombaan membuat sungai untuk pengairan sawah sawah,siapa yg menang akan mendapatkan hadiah. Kurawa yg berjumlah 100 orang membuat lebih dahulu,Pandawa masih enak2. Sesudahnya Pandawa mulai mengetahui kalau Kurawa sudah mulai membuat sungai, Pandawa baru mengadakan pembicaraan. Keputusanya, Pandawa akan mulai membuat sungai dari dieng. Caranya dhokar Bima dipegangi oleh Semar, Bima yang narik Semar yang memegangi dhokar Bima tersebut. pada waktu itu Bima melepas pakaianya (lukar) terus kencing.air kencing tersebut kemudian menjadi tuk ( sumber mata air ) Bima lukar. Bima menarik Semar yang memegangi dhokar Bima sampai ke laut selatan.maka terjadilah sebuah sungai yg disebut kali Lawang atau kali Serayu.sedang Kurawa yang berhasil kali Tulis yang menjadi sumber mata air kali Bogowonto.
Cerita lain mengatakan:
Pada suatu ketika pandawa sedang pergi ke Dieng untuk membangun Candi tempat pemujaan. di tengah perjalanan, Bima,salah seorang Pandawa merasa hendak turas ( kencing ), maka dia berhenti untuk kencing.Aneh, Air kencng itu kemudian menjadi sebuah sumber mata air yang berupa sendang.airnya sangat jernih di tempat yg indah. Pada suatu hari, Dewi Drupadi ingin mandi di sendang tersebut, maka berangkatlah Drupadi ke sendang tersebut itu,Drupadi segera melepas pakaian untuk mandi, Bima terkejut menyaksikan kecantikan Drupadi Dalam kondisi telanjang bulat tersbut. mendadak ia merasa ingin kencing, maka dengan membelakangi Dewi Drupadi ia kencing. Dewi Drupadi tahu tahu perbuatan werkudoro tersebut,kemudian bertanya:
“Hai Kanda, mengapa Kanda membalikan badanmu?” Sambil kencing Bima menjawab ” maaf,  setelah saya melihat dinda melepas pakaian, saya terpesona, ternyata adinda adalah seorang putri yang cantik jelita tiada tara, Siro Ayu ( kamu cantik ) Dewi Drupadi tersipu2 mendengar sanjungan Bima tersebut. akibatnya air kencing Bima tersebut menjadi tumpah. terjadilah kali serayu, diambil dari kata sira ayu, sedang sendang tersebut tuk Bima lukar. Hingga kini Sungai Serayu Mengalir dari Wonosobo sebagai sungai Pujaan Bapak Tani  Membelah Bnjarnegara menuju Banyumas dan berakhir di pantai Teluk Penyu Cilacap
menurut cerita apabila orang mandi  atau cuci muka  di sendang bima lukar akan menjadi awet muda –
Cerita lain juga mengatakan:
Kata Serayu konon berasal dari kata Soroh(menyerahkan) dan Hayu(hidup), yang berarti totalitas penyerahan hidup manusia Banyumas terhadap alam semesta. Ini merupakan wujud pemahaman kosmologi masyarakat tradisional di wilayah ini, bahwa kehidupan manusia di dunia menjadi bagian tak terpisahkan dari alam semesta. Alam memiliki kekuatan yang teramat dahsyat, yang mampu memberikan pengaruh apapun terhadap kehidupan manusia, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, dalam usaha menjaga kontinuitas kehidupan dunia, manusia wajib secara total menyerahkan diri sebagai bagian integral perjalanan alam semesta.
Pada masa penyebaran agama Hindu, sungai Serayu digambagkan sebagai analogi dari sungai Gangga di India. Di wilayah Banyumas terdapat legenda bahwa sungai Serayu dibuat oleh Bima hanya dengan menggunakan penisnya. Sumber mata air sungai ini di pegunungan Diang bernama Tuk Bima Lukar. Menurut legenda yang berkembang, pembuatan sungai Serayu dilakukan merupakan acara lomba dengan para Korawa yang berjumlah 100 orang, dipimpin oleh Pendhita Drona. Bima membuat sungai Serayu, sementara Korawa membuat sungai Klawing.
Sesampainya di suatu tempat, Bima didampingi oleh punakawan menggelar tikar untuk istirahat makan. Namun belum sempat memakan bekal yang sudah disiapkan terdengar sorak-sorai Korawa yang merasa yakin akan memenangkan lomba itu. Akhirnya Bima batal istirahat. Tempat untuk menggelar tikar selanjutnya disebut kampung “Gelaran”. Bima memandang (Jawa: nyawang) ke arah selatan dan tampak (Jawa: katon) para Korawa sedang berpesta merayakan kemenangan mereka. Tempat untuk memandang (nyawang) selanjutnya disebut kampung “Sawangan” dan tempat para Korawa tampak sedang berpesta disebut “Somakaton” (berasal dari kata para “Kusuma wus katon”). Ketiga tempat ini terdapat di wilayah Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Khawatir mengalami kekalahan, maka Bima segera mempercepat kerjanya, dan akhirnya memenangkan perlombaan. Kekalahan Korawa menempatkan Pandhita Drona sebagai korban. Pandhita dari Sokalima itu dihukum dengan cara dipotong penisnya dan dibuang di tepian sungai Klawing. Tempat itu sekarang dikenal dengan nama Panembahan Drona, bertempat di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Di tempat itu masih tersimpan sebuah lingga yang konon penjelmaan dari penis Pandhita Drona.


Sabtu, 03 Desember 2011

shortcut pada MS WORD

FUNGSI tombol SHORTCUT KEYBOARD
pada MS WORD
Ctrl+A:
Fungsinya untuk mengeblok seluruh teks yang ada di naskah
Ctrl+B:
Fungsinya untuk menebalkan teks yang sudah diblok. Contohnya seperti ini / BOLD
Ctrl+C:
Kedua tombol ini adalah shortcut untuk mengcopy teks
Ctrl+D:
Shortcut untuk membuka menu atau kotak dialog font
Ctrl+E:
Kedua tombol ini untuk membuat teks rata tengah
Ctrl+F:
Shortcut untuk jalan pintas atau membuka menu Find and Replace bagian Find dengan cepat
Ctrl+G:
Shortcut untuk jalan pintas atau membuka menu Find and Replace bagian Go To dengan cepat
Ctrl+H:
Shortcut untuk jalan pintas atau membuka menu Find and Replace bagian Replace dengan cepat
Ctrl+I:
Berfungsi mengubah teks menjadi cetak miring atau italic dengan cepat
Ctrl+J:
Berfungsi mengubah teks yang diblok menjadi rata kanan-kiri
Ctrl+K:
Kedua tombol ini merupakan jalan pintas untuk menuju menuju Insert Hyperlink
Ctrl+L:
Berfungsi untuk mengubah teks yang diblok menjadi rata kiri
Ctrl+M:
Melalui kedua tombol ini,anda dapat menggeser First Line Indent dan Left Tab pada mistar dokumen
Ctrl+N:
Berfungsi untuk jalan pintas membuka lembar dokumen baru
Ctrl+O:
Jalan pintas untuk membuka kotak dialog Open
Ctrl+P:
Cara mudah untuk membuka kotak dialog Print
Ctrl+Q:
Kedua tombol ini berfungsi untuk menghilangkan nomor urut
Ctrl+R:
Berfungsi untuk membuat teks menjadi rata kanan
Ctrl+S:
Cara singkat untuk menyimpan dokumen
Ctrl+T:
Berfungsi untuk menggeser left tab pada mistar dokumen
Ctrl+U:
Berfungsi untuk menggarisbawahi teks yang diblok
Ctrl+V:
Untuk menampilkan teks yang sudah dicopy (Ctrl+C) atau Cut (Ctrl+X)
Ctrl+W:
Berfungsi untuk Save and Quit dari program microsoft word
Ctrl+X:
Fungsinya adalah untuk Cut sebuah teks yang sudah diblok
Ctrl+Y:
Berfungsi untuk mengulang atau meneruskan aktivitas yang telah dibatalkan (redo)
Ctrl+Z:
Berfungsi untuk membatalkan aktivitas terakhir (undo)